KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Penyerahan Pasar Sumedang kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pasar Kabupaten Malang yang sedianya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, tampaknya harus tertunda akibat terbentur refocusing anggaran.
Hal ini di sampaikan Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Imam Suyono saat ditemui di Gedung C Anusapati, Pendopo Agung Peringgitan Kabupaten Malang, Jalan Merdeka Timur, Kota Malang, Jumat (12/3/2021).
“Wacana refocusing anggaran jika kembali dilaksanakan dalam waktu dekat ini, akan mencakup anggaran pembangunan Pasar Sumedang yang sudah memasuki tahap akhir,” tuturnya.
Pemkab Malang sempat mengabarkan, bahwa Pasar Sumedang Baru di Desa Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang segera bisa ditempati oleh para pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Sumedang Lama.
“Refocusing anggaran itu, jika jadi dilaksanakan, nantinya akan terjadi penarikan anggaran kembali oleh Pemkab Malang dan dialihkan untuk mendukung PPKM Mikro. Jadi kita tunggu saja nanti bagaimana dan berapa besarnya anggaran yang akan dialihkan,” imbuh Imam.
Pembangunan Pasar Sumedang yang semula dijadwalkan selesai pada 2018 lalu, sangat dinanti-nanti oleh para pedagang agar bisa segera difungsikan.
“Seharusnya pembangunan rampung pada 2018. Namun saat itu sempat berhenti proses pembangunannya, karena terdapat kenaikan harga yang menyebabkan volumenya turun. Kemudian pada 2019 dilakukan alokasi anggaran, dan kemudian pada 2020 terjadi refocusing anggaran. Saat ini pun kami kembali harus menunggu hasil refocusing nanti seperti apa,” jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini bangunan pokok Pasar Sumedang telah rampung dibangun. Tinggal bangunan pendukungnya saja, yakni pagar yang belum terealisasi, karena adanya wacana refocusing anggaran.
“Walaupun sudah layak ditempati, yang namanya penyerahan pasti bangunannya harus selesai seratus persen. Karena pagar dan lahan parkir merupakan faktor utama yang nantinya mendukung keamanan dan kenyamanan para pedagang dan pengunjung pasar,” pungkas Imam.
Reporter : Sugiarto
Editor : MA Setiawan