KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mulai mendistribusikan bantuan non tunai berupa beras kepada masyarakat di beberapa Desa yang terdampak sosial akibat pandemi Covid-19, Selasa (21/4/2020). Salah satunya Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis. Pendistribusian bantuan ini, masing-masing Desa mendapatkan sebanyak 2.070 kilo gram.
Kepala Desa Sukoanyar Drs. H.Usman menjelaskan, bantuan beras ini akan dibagikan kepada warga di tiga Dusun yakni, Dusun Cokro, Plalar dan Dusun Baran. Masing-masing Kepala Keluarga (KK) akan diberikan sebanyak 10 kilogram.
“Secara teknis pendistribusian bantuan ini juga telah di data dan diatur oleh panitia agar masyarakat tidak sampai berkumpul di satu tempat” kata H.Usman.
Ia menjelaskan, berdasarkan Surat Bupati Malang nomor 460/2917/35.07.104/2020 tertanggal 14 April 2020, ada 10 kriteria yang akan menerima bansos tersebut, diantaranya, Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tidak terdaftar dalam DTKS SIKS-NG, belum menerima bantuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Malang.
Selanjutnya, buruh tani, disabilitas, lanjut usia terlantar dengan usia di atas 60 tahun, pedagang kaki lima yang terdampak pembatasan sosial, pedagang kecil di pasar seperti mlijo, kelompok usaha angkutan jasa transportasi seperti becak, ojek dan pengemudi angkutan umum, pekerja, buruh industri kecil atau pabrik, dan tenaga kerja seni atau pariwisata serta rumah tangga miskin yang tidak mempunyai data kependudukan.
“Melalui bantuan ini, semoga dapat meringankan beban warga yang terdampak langsung oleh anjuran pembatasan fisik pencegahan penyebaran virus corona,” ujar H.Usman.
Dengan demikian, saya menghimbau kepada seluruh warga Desa Sukoanyar agar tetap mematuhi peraturan serta imbauan dari Pemerintah dan Dinas terkait, karena semua demi kebaikan bersama, pungkasnya.
Terpisah, salah satu warga penerima Bansos non tunai, Sri Rejeki (36 th) menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sukoanyar Khususnya Pemerintah Kabupaten Malang karena telah memberikan bantuan di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dengan nasib kami, bantuan ini sangat berguna bagi kami semenjak pandemi virus corona yang mengakibatkan suami saya di PHK disalah satu perusahaan swasta.”ucapnya.
“Sejak itu, kami merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kisah wanita paru baya itu manambahkan.
Saya berharap, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu sehingga situasi dan keadaan kembali kondusif sepeti biasa” demikian harap Sri Rejeki.
Reporter : Bas, So
Editor: Asral