PAMEKASAN-malangpagi.com
Berdasar data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, angka penderita kusta pada akhir 2018 kian hari makin meningkat, Selasa (12/02/2019).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Ali Maksum menjelaskan angka penderita kusta diakhir 2018 tercatat 368 orang.
Sedangkan, meningkatnya penderita kusta tersebut lantaran pengobatan pada tahun sebelumnya belum tuntas. Sementara, penyakit sejenis kusta sebenarnya memerlukan waktu yang lama dalam proses kesembuhannya.
“Dari sisa pengobatan lalu belum tuntas dan penyembuhan dari kusta memerlukan waktu yang tidak sebentar,” kata Ali Maksum.
Lanjut dia, penderita kusta tersebut tidak bisa memastikan apakah penderita bisa ditangani sekalipun oleh pemkab setempat saat mencanangkan program Pamekasan Eliminasi Kusta (Pelita) di tahun 2017 yang lalu.
“Pelita tersebut hanya untuk mengeliminasi dan bukan untuk membebaskan Pamekasan dari kusta, ” jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan, Samsuri, mendesak supaya pihak Dinkes untuk lebih aktif dalam melakukan pengobatan terhadap penderita kusta.
“Dinkes tak boleh mandul dalam bekerja, hal ini dalam pengupayaan harus gencar melakukan sosialisasi dan jangan hanya menghabiskan anggaran,” tandasnya.
Reporter : Mery/Heny
Editor : Putut