PAMEKASAN-malangpagi.com
Penemuan mayat di sumur tua depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Pamekasan menggegerkan warga Lawangan Daya, Selasa (26/02/2019).
Informasi di lapangan, kronologi penemuan mayat berawal dari laporan Sadewo (62th) ke Polres Pamekasan sekutar pukul 05.90 WIB. Sadewo melaporkan adiknya yang bernama Sugeng (42th) hilang.
Saat pencarian di sekitar gudang ditemukan bercak darah dan sandal berwarna merah milik adiknya yang ada di dekat sumur yang ada di lingkungan gudang tembakau Gaya Baru milik Johan.
“Karena adanya bercak darah dan sandal milik adik saya, saya langsung bergegas laporan ke pihak Kepolisian,” kata Sadewo kakak korban.
Ia menambahkan kalau sebelumnya sang adik sempat ngobrol dengan dirinya dan saudara perempuannya yang berjualan nasi di depan gudang, selang beberapa waktu Sadewo sempat tertidur kemudian dirinya dibangunkan oleh sang adik, kalau Sugeng hilang.
Sugeng memiliki sembilan saudara dan tinggal bersama Sadewo merupakan saudara keenam dari sembilan saudara.
Seperti yang disampaikan Ipda Nanang HP, Waka Polsek Pademawu menjelaskan, dirinya membenarkan akan penemuan mayat di sumur tua yang berada di lingkungan gudang Tembakau Gaya Baru.
“Saat pagi hari memang ada laporan orang hilang dan karena ditemukan bercak darah dan sandal jepit merah milik korban di dekat sumur tua itu. Dengan adanya laporan itu kita langsung melakukan pemompaan di sumur tersebut untuk memastikan korban ada di dalam sumur tua itu,” jelas Ipda Nanang.
Usai dilakukan pemompaan air oleh pihak Polres,TNI dan BPBD Pamekasan. Dan menjelang air itu habis, ditemukan mayat yang sedang telungkup di dasar sumur.
Sekitar pukul 08.20 WIB Tim Sar Brimob Kompi A Pamekasan langsung mengambil mayat di dalam sumur yang dibantu oleh pihak lainnya. Dan, pukul 08.40 WIB korban berhasil dinaikkan dari dalam sumur dan ditangani pihak Polres Pamekasan guna dilakukan otopsi ke RSUD Pamekasan.
Korban ditemukan luka gorok pada leher sekitar 5 cm panjangnya dan lebar 3 cm, sementara korban meninggal diduga akibat dianiaya dan permasalahan ini dalam penyelidikan pihak Polres Pamekasam.
Reporter : Mery
Editor : Putut