
KOTA MALANG,Malangpagi.com
Pemuda Demokrat Indonesia Malang Raya melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke -73. Giat ini dilaksanakan di kantor sekretariat DPC GMNI Malang Raya, Jalan Simpang teluk Grajakan, Blok 4C Kav.3 Pandawangi ,Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu siang 31 Mei 2020.
Dalam perayaan HUT yang ke-73 kali ini Pemuda Demokrat Indonesia mengusung tema, seperti yang pernah di gaungkan sang Proklamator Ir. Soekarno yaitu “Kembali Kepada Amanat Penderitaan Rakyat”.
Lagu kebangsaan indonesia raya jadi pembuka dalam perayaan HUT , dilanjutkan dengan menyanyikan “Mars Pemuda Demokrat Indonesia”.
Ketua panitia pelaksana Sugiono menyampaikan, kami sampaikan semangat juang dan gerak langkah Pemuda Demokrat Indonesia Malang Raya. Kepanitian HUT kali ini memang sengaja tidak dilakukan melalui rapat atau mekanisme yang panjang, tetapi hanya koordinasi melalui WA (WhatsApp) alhamdulillah berjalan dengan baik,”ujarnya.

Lanjutnya, meski dengan tempo singkat, kami pun ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana. Karena sifatnya adalah pejuang, maka dari itu tidak ada kata tidak siap,”jelasnya. Dengan semangat juang tinggi dan gotong-royong alhamdulillah acara kali ini terselenggara dengan baik,”pungkasnya
Kepada malangpagi.com Ia mengatakan, HUT Pemuda Demokrat Indonesia ke 73 kali ini bertajuk “Kembali Kepada Amanat Penderitaan Rakyat”. Pemuda Demokrat Indonesia Malang Raya telah berpartisipasi melakukan upaya memutus mata rantai karena Virus Corona(Covid-19) dengan cara membagikan hand sanitizer, masker, penyemprotan disinfektan hingga pembagian sembako.
Perlu kita ketahui bersama situasi pandemi Covid -19 saat ini telah membawa dampak yang cukup siknifikan pada masyarakat, mulai psikologi, sosial, kesehatan, dan ekonomi.
Ia juga memaparkan,kami telah melakukan gerakan aksi nyata, dengan penyemprotan cairan disinfektan terutama di wilayah Malang Raya.

Sasaran nya mulai rumah-rumah warga maupun fasilitas umum lainnya. Tak hanya itu, pembagian masker, hand sanitezer, multivitamin, hingga ribuan paket sembako telah kami distribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang benar -benar membutuhkan.
Ia juga menjelaskan, selama bulan puasa Pemuda Demokrat Indonesia Kota Malang telah melakukan pembagian takjil dan saur bareng. Menurutnya, untuk Pemuda Demokrat Indonesia Kota Malang sendiri mengambil jargon “Kewut” atau istilahnya “Tua” semua ini bukan tanpa sebab karena masih dalam tahap mengkader regerenerasi para pemuda,” tukasnya
Sugiono juga mengatakan, kedepannya kami akan optimal lakukan pembinaan dan bimbingan regerenasi serta kaderisasi para pemuda. Kami sangat apresiasi untuk Kabupaten Malang yang sudah melalukan kaderisasi kawula-kawula muda. Ini sangat penting dilakukan karena kami berharap kedepannya mampu memegang tampuk kepemimpinan Pemuda Demokrat Indonesia di Malang Raya,”ungkapnya.
Kami mengucapkan Dirgahayu Pemuda Demokrat Indonesia yang ke 73, semoga acara tasyakuran HUT Pemuda Demokrat Indonesia ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, dan tentunya gerak langkah juang ini tidak surut.
Seperti yang pernah dikatakan Proklamator Bung Karno “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya..Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. ini benar benar wujud. Tapi saat ini semua hampir terwujud dengan hadirnya para kader – kader muda di acara HUT Pemuda Demokrat Indonesia,”tutupnya.
Reporter: Doni
Editor: Tim Redaksi