KOTA MALANG – malangpagi.com
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, perayaan tahun baru Imlek tahun ini di Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Peribadatan Imlek kali ini dilakukan secara daring dilakukan di rumah masing-masing melalui jaringan sembahyang Chu Xi. Sembahyang tersebut ditujukan kepada leluhur dan roh-roh suci, untuk memanjatkan doa dan syukur di tahun 2571.
Kepala Keamanan Klenteng Eng An Kiong, Prabowono menyampaikan, bahwa kegiatan hari ini hanya sembahyang yang dilakukan terbatas oleh pengurus inti, dengan menerapkan prokes ketat. Hal tersebut terkait masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Mikro.
“Untuk yang melakukan ibadah hari ini hanya beberapa pengurus inti. Jumlahnya pun terbatas, sekitar kurang lebih 15 orang. Hanya yang sudah terdaftar yang boleh mengikuti rangkaian prosesi ibadah. Yang di luar daftar, mohon maaf, terpaksa kita minta pulang,” paparnya kepada Malang Pagi, Jumat (12/2/2021).
“Barongsai tetap ada, tapi sifatnya hanya pengesahan. Sedangkan untuk pertunjukkannya kami tiadakan, untuk menghindari potensi kerumunan atau keramaian,” lanjutnya.
Prabowono juga mengimbau, agar seluruh umat Konghucu di masa pandemi Covid-19 ini menerapkan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).
“Mari kita semua berdoa memohon kepada Tuhan, agar senantiasa diberi keselamatan. Situasi pandemi Covid-19 cepat berlalu, negara aman kondusif, ekonomi pulih, dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala,” tutupnya.
Reporter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan