Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Peringati Harlah NU: Meneladani Kiprah Abah Mudhlor, Salah Satu Tokoh NU

Abah Mudhlor juga berperan di dunia pendidikan. Salah satunya menjadi pendiri IAIN Malang, yang kini dikenal sebagai Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

by Red
18 Februari 2022
in Kota Malang
Bagikan Berita

KOTA MALANG – malangpagi.com

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nadhlatul Ulama (NU) yang jatuh pada 17 Februari 2022, atau 16 Rajab 1443 Hijriah, banyak hal yang dapat dilakukan, di antaranya dengan mengenang perjuangan kiprah Kyai Haji Mudhlor, salah satu tokoh NU yang menorehkan segudang prestasi.

Seperti diketahui, NU merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. NU lahir pada 31 Januari 1926, atau 16 Rajab 1344 Hijriah.

Organisasi yang didirikan ulama besar Kyai Haji Hasyim Ashari ini banyak berkiprah di masyarakat dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial, yang dikelompokkan dalam beberapa bidang. Seperti LP Ma’arif, Lazisnu, Ishari, Pergunu, JQHNU, IPNU, IPPNU, Anshor, Muslimat, dan sebagainya.

Baca Juga :

PWNU Jatim Tetapkan Awal Puasa Jatuh Pada Minggu, 3 April 2022

PWNU Jatim Tetapkan Awal Puasa Jatuh Pada Minggu, 3 April 2022

1 April 2022
Ketua Umum PPP Ajak Kembalikan Suara Hilang di Jatim

Ketua Umum PPP Ajak Kembalikan Suara Hilang di Jatim

27 Maret 2022
Muskerwil ke-2 HPN Jawa Timur Targetkan Perekonomian Daerah yang Kuat

Muskerwil ke-2 HPN Jawa Timur Targetkan Perekonomian Daerah yang Kuat

26 November 2021
Roadshow Awal Tahun Barikade Gus Dur, Sowan ke Tokoh Masyarakat Kota Malang

Roadshow Awal Tahun Barikade Gus Dur, Sowan ke Tokoh Masyarakat Kota Malang

21 Januari 2021
NU Peduli Cilacap Gelar Baksos di Wanareja

NU Peduli Cilacap Gelar Baksos di Wanareja

5 Desember 2020
Load More
(Foto: Dok. Pesantren Luhur)

Ulama besar KH Hasyim Ashari pernah berpesan, bagi siapa yang mau mengurusi NU maka akan dianggap sebagai santrinya, dan didoakaan husnul khatimah berikut keluarganya.

Pesan ini menjadi pendongkrak bagi warga NU untuk mengabdikan diri dalam NU, dengan harapan mendapatkan keberkahan dari Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng tersebut.

Tak terkecuali, KH Mudhlor, yang juga memantabkan diri untuk bergabung dalam keluarga besar NU, dengan jasa dan kiprahnya.

Berikut kiprah Abah Mudhlor dalam NU:

1. Sekretaris NU Widang Tuban, 1955

Pada 1953, Kyai Abdul Hadi Zahid, pengasuh Pesantren Langitan memberikan instruksi untuk menyebarkan paham Aswaja ke berbagai ranting, dan menyebarkan NU ke berbagai daerah.

Saat itu, masalah kepengurusan diserahkan kepada generasi muda. Karena kedekatan beliau dengan Abah Mudhlor, maka posisi sekretaris atau katib diserahkan kepada Abah Mudhlor, yang saat itu menjadi pengajar di MTs Falahiyah Langitan.

Pada 1955, Abah Mudhlor pernah menjadi panitia Pemilu di Widang – Tuban, berdampingan dengan PKI dan Masyumi (Sholicha, 2011: 164-165).

2. Ketua Tanfidziyah NU Cabang Babat, 1955–1979

Abah Mudhlor merupakan sosok pemimpin yang amanah dan profesional. Beliau menerapkan trik untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.

(Foto: Dok. Pesantren Luhur)
(Foto: Dok. Pesantren Luhur)

Salah satunya adalah menyebarkan NU ke seluruh wilayah Babat dengan cara persuasif, yaitu mendekati para tokoh setempat, mengadakan pengajian, dan menyampaikan paham-paham NU.

Beliau juga mendirikan rumah sakit, rumah yatim piatu, dan madrasah. Melalui strategi tersebut, NU di Babat mengalami perkembangan pesat (Sholicha, 2011: 165–166).

3. Rais Syuriyah NU Cabang Babat

Pada 1980, Rais Am Syuriyah NU Cabang Babat mengundurkan diri karena mengalami musibah. Di kondisi kekosongan ini, Abah Mudhlor yang saat itu menjadi Tanfidziyah, ditunjuk untuk menjadi Rais Am Syuriyah.

Hal yang telah dilakukan saat memegang jabatan sebagai Rais Syuriyah NU Cabang Babat, Abah Mudhlor memerintahkan pelaksanaan Lailatul Ijtima’ sekaligus memimpin acara tersebut.

Selain itu juga menggerakkan majunya peribadahan, pengajian, dan menggaungkan amar ma’ruf nahi munkar (Sholicha, 2011: 166 – 167).

4. Pimpinan NU Kodya Malang

Muktamar NU di Kota Malang periode 1970–1975 memilih Abah Mudhlor sebagai pimpinan NU Kota Malang, dengan alasan beliau merupakan kader NU yang loyal terhadap organisasi secara totalitas.

Dalam pengabdiannya, beliau mengadakan kampanye untuk merangkul anggota sebanyak-banyaknya, mengatur strategi untuk memenangkan Pemilu, dan mengondisikan keadaan internal partai. Namun, beliau demisioner sebelum habis masa jabatannya dengan mengundurkan diri. (Solicha, 2011: 167–169).

5. Rais Am Syuriyah Pusat Partai Persatuan Nadhlatul Ummat, sejak 1998

Selama menjabat sebagai Rais Am Syuriyah PNU, Abah Mudhlor menggunakan banyak cara untuk mendayagunakan potensi anggota, guna berkontribusi dalam masalah finansial, serta menyiapkan taktik untuk menarik empati pihak eksternal.

NU menjadi pilihan Abah Mudhlor. Untuk itulah beliau memutuskan berlabuh di Partai Nadhlatul Ummat. Karena menurut pandangan beliau, PNU adalah satu-satunya partai yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah (Sholicha, 2011: 169–173).

6. Ketua Dewan Mustasyar Pimpinan Pusat Ittihadul Muballighin Indonesia, 1998–2005

Ittihadul Muballighin Indonesia merupakan hasil perombakan ulang dari MISII (Misionaris Islam Indonesia), yang dibentuk pada 1961.

Abah Mudhlor menjadi Ketua Dewan Mustasyar Pimpinan Pusat Ittihadul Muballighin Indonesia periode 1998 – 2005. Beliau dipilih karena memiliki kiprah yang baik dan aktif di jalur perjuangan ini. (Sholicha, 2011: 173–174).

Selain berkiprah di NU, Abah Mudhlor juga berperan di dunia pendidikan. Salah satunya menjadi pendiri IAIN Malang, yang kini dikenal sebagai Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, serta menjadi rektor Universitas Islam Lamongan.

Beliau juga berperan aktif dalam penyusunan Atlas Walisongo bab Sunan Giri, yang diinvetarisir oleh Kyai Agus.

Banyak kiprah lainnya yang ditorehkan Abah Mudhlor. Antara lain mendirikan Forum Halaqah Multidisiplin Ilmu di Pondok Pesantren Langitan, juga pernah mengembara ke berbagai daerah. Mulai dari kota kelahiran beliau, Yogyakarta, Cirebon, Surabaya, dan Malang.

Dalam peringatan Hari Lahir NU tahun ini, semoga pengabdian dan perjuangan Abah Mudhlor dapat menjadi teladan bagi untuk membakar semangat syiar Islam Nadhlatul Ulama. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Abah MudhlorNahdlatul UlamaNU
ADVERTISEMENT

Related Posts

Promosi Porprov 2025 Dinilai Kurang, Kadispora Provinsi Desak Pemda se-Jatim Ikut Aktif Promosi

Promosi Porprov 2025 Dinilai Kurang, Kadispora Provinsi Desak Pemda se-Jatim Ikut Aktif Promosi

8 Juni 2025

...

INKANAS Kota Malang Gelar Ujian Kenaikan Tingkat dan Penurunan Kyu

INKANAS Kota Malang Gelar Ujian Kenaikan Tingkat dan Penurunan Kyu

8 Juni 2025

...

Promosi Porprov Jatim Masih Minim, Wali Kota Malang Geram

Promosi Porprov Jatim Masih Minim, Wali Kota Malang Geram

4 Juni 2025

...

Data Harga Cabai Berbeda, Wali Kota Malang Soroti Ketidaksinkronan Laporan Diskopindag dan BPS

Data Harga Cabai Berbeda, Wali Kota Malang Soroti Ketidaksinkronan Laporan Diskopindag dan BPS

4 Juni 2025

...

Dapat Sorotan Positif, ZAMP Tugu Tirta Kota Malang Jadi Percontohan Nasional

Dapat Sorotan Positif, ZAMP Tugu Tirta Kota Malang Jadi Percontohan Nasional

4 Juni 2025

...

Kickboxing Kota Malang Ditarget Raih Delapan Emas di Porprov Jatim 2025

Kickboxing Kota Malang Ditarget Raih Delapan Emas di Porprov Jatim 2025

4 Juni 2025

...

Plagoo Privilege Club, Solusi Investasi Properti Bebas Repot untuk Warga Malang

Plagoo Privilege Club, Solusi Investasi Properti Bebas Repot untuk Warga Malang

4 Juni 2025

...

Load More
Next Post
Sutiaji Sebut Dirinya Tak Pernah Cetuskan Halal City

Sutiaji Sebut Dirinya Tak Pernah Cetuskan Halal City

Danramil Blimbing Inisiasi Kampung Pancasila di Wonosari Go Green

Danramil Blimbing Inisiasi Kampung Pancasila di Wonosari Go Green

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin