KOTA BLITAR – malangpagi.com
Dalam rangka memperingati hari lahir ke-75 ormas Pemuda Demokrat (PD) Indonesia pada Selasa (31/5/2022), DPC PD Indonesia Kota Malang melakukan ziarah ke makam Presiden pertama RI, Sukarno, di Kota Blitar.
Menurut Ketua DPC PD Indonesia Kota Malang, Sugiono, agenda nyekar dan tabur bunga di makam Proklamator tersebut merupakan agenda rutin tahunan. “Ketika mendatangi makam Bung Karno, kita akan diingatkan perjuangan-perjuangan yang telah beliau lakukan. Sang Proklamator mengajarkan untuk senantiasa menanamkan gotong-royong, dan menumbuhkan jiwa Pancasilais,” bebernya.
Lanjutnya, Sukarno juga mengajarkan bahwa kepentingan wong cilik harus di utamakan daripada kepentingan pribadi maupun golongan. Kesejahteraan wong cilik memang merupakan cita-cita Bung Karno.
Sebelum melakukan ritual doa dan tabur bunga, rombongan PD Kota Malang terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Usai nyekar, acara dilanjutkan dengan menggelar tasyakuran bertempat di Istana Gebang, Jalan Sultan Agung No. 59, Sananwetan, Kota Blitar.
“Peringatan hari lahirnya ormas Pemuda Demokrat Indonesia hampir bersamaan dengan lahirnya Pancasila (1 Juni). Saat lahirnya Pancasila, Bung Karno pernah berpidato dan menyampaikan pesan, bahwa kemerdekaan adalah sebuah jembatan. Maka di sinilah kita mengisi kemerdekaan itu,” papar pria yang pernah menjabat sebagai anggota legislatif Kota Malang itu.
Sugiono pun mengajak seluruh jajaran pengurus, anggota, dan kader PD Indonesia, untuk mengisi kemerdekaan yang telah dicita-citakan Sukarno. “Semoga DPC Pemuda Demokrat Indonesia tetep jaya, eksis, dan menjadi naungan kaum marhaenis,” tutupnya, sebelum melakukan prosesi pemotongan tumpeng.
Ormas Pemuda Demokrat Indonesia yang berasaskan sosionasionalisme dan sosiodemokrasi, didirikan pada 31 Mei 1947 di Solo. Organisasi massa ini bersifat terbuka, antikapitalisme, antiimperialisme, antikolonialisme, dan antifeodalisme. (DK99/MAS)