KOTA MALANG – malangpagi.com
Perkembangan informasi dan komunikasi yang semakin melaju dengan cepat, sehingga setiap perguruan tinggi perlu untuk membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.
Maka, Eksistensi Kantor Urusan International (KUI) pada sebuah perguruan tinggi di Indonesia saat ini sangat dibutuhkan.
Kerjasama dalam negeri diantara Perguruan Tinggi di Malang telah terbentuknya Konsorsium Kantor Urusan International (KKUI) yang di deklarasikan di Universitas Merdeka Malang beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan, KKUI ini didirikan dengan tujuan agar seluruh PTN/PTS yang tergabung dalam konsorsium secara bersama-sama Go Internasional dengan berkolaborasi saling menguatkan dan maju bersama.
Dan, sebanyak 90 Mahasiswa dari 20 Negara telah hadir di Malang untuk mengikuti Pembukaan Acara Design Thinking Camp 2018 bertempat di Universitas Brawijaya. Seluruh mahasiswa tersebut akan melakukan kegiatan di tiga tempat yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Dalam sambutannya Ketua Konsorsium KUI Malang Raya, Drs. Suparto, M.Pd, menyatakan bahwa tujuan diadakannya DT camp untuk mengenalkan Malang Raya di Dunia International karena malang patut untuk di jadikan destinasi wisata.
Kegiatan ini di bagi dalam 2 kelompok utama yaitu kelompok 1, berkegiatan bagaimana mengelola sampah di Desa Temas Kota Batu dengan Perguruan Tinggi penangung jawab Universitas Muhamadiyah Malang, Universitas Islam Malang, dan Universitas Ma Chung.
Sedangkan kelompok 2, berkegiatan di Desa Tambak Rejo Kabupaten Malang dimana peserta akan berinteraksi dengan masyarakat nelayan dengan penanggung jawab Perguruan Tinggi adalah Polinema, STIKI Malang dan STIE Malang Kucecwara.
Kedua kegiatan ini didukung oleh Hibah PKKUI Kemenristek DIKTI 2018.
Reporter : Tikno
Editor : Yon