
KOTA MALANG – malangpagi.com
Alunan gending Kebo Giro mengiringi rombongan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Bantaran No. 6 Kota Malang, Jumat (12/5/2023)
Didampingi dua penari Remo, Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo memimpin rombongan yang berpakaian serba putih dengan balutan oranye memasuki pintu kantor KPU sekitar pukul 09.00 WIB, untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang.
Dalam Pemilu kali ini, PKS Kota Malang mendaftarkan 45 bacaleg dari lima dapil di wilayah Kota Malang, yang akan berebut kursi di DPRD Kota Malang.
Dapil Kedungkandang tercatat menyumbang bacaleg PKS terbanyak, yaitu 11 orang. Disusul dapil Blimbing dan Sukun dengan masing-masing 10 bakal calon, kemudian 9 dari dapil Lowokwaru, dan lima dari dapil Klojen,
Menurut Solihin Bahri, bacaleg PKS dapil Blimbing, kesenian rakyat yang ditampilkan adalah untuk menunjukkan bahwa partai ini mencintai kebudayaan Indonesia. “Ini adalah untuk menampik stigma yang berkembang di masyarakat, khususnya Kota Malang, yang menganggap bahwa PKS tidak mencintai kebudayaan lokal,” terangnya.
PKS menjadi partai kelima yang melakukan pendaftaran di KPU Kota Malang. Diungkapkan oleh Sekretaris DPD PKS Kota Malang, Trio Agus Purwono, partainya sengaja mengisi seluruh kuota yang tersedia, yaitu 45 bacaleg.
Lebih lanjut Trio mengungkapkan, PKS juga telah memenuhi persyaratan keterwakilan perempuan sebesar 30 persen, yaitu sebanyak 15 bacaleg. “Di samping itu juga terdapat 16 bacaleg dari kalangan milenial, sehingga keterwakilan mereka mencapai lebih dari 16 persen,” paparnya.
Trio menjelaskan, komposisi dari bacaleg yang didaftarkan terdiri dari unsur struktural partai, termasuk di dalamnya anggota DPRD Kota Malang saat ini. “Bacaleg yang didaftarkan hari ini berasal dari berbagai latar belakang seperti purnawirawan, mantan birokrat, bahkan ada mantan wartawan, salah satunya Solihin Bahri,” jelasnya.
PKS Kota Malang mengusung target memenangkan 11 kursi pada Pemilu Legislatif 2024. Target tersebut lebih tinggi dari jumlah kursi yang dimiliki PKS di DPRD Kota Malang saat ini, yakni 6 kursi.
“Di dapil Lowokwaru, PKS berharap jumlah kursi yang diperoleh meningkat dari dua menjadi tiga kursi. Sedangkan di dapil Kedungkandang, dari yang sebelumnya hanya satu, kali ini kami menargetkan tiga kursi,” tegas Trio. (Red)