KOTA MALANG – malangpagi.com
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah yang berada di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang merupakan sebuah unit kerja yang menangani pengelolaan sampah di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Supiturang dengan pengembangan sistem sanitary landfill yang dikerjakan sejak 27 Juli 2018.
Pengembangan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dengan Pemerintah Jerman dalam program Emission Reduction in Cities – Solid Waste Management (ERiC-SWM). Keberhasilan yang dilakukan UPT Pengelolaan Sampah dalam mengelola sampah di TPA Supiturang mendorong Politeknik Negeri dan Universitas di Indonesia melakukan kunjungan field trip ke TPA Supiturang dalam rangka Lokakarya Nasional UI Green Metric dan UI Green City Metric, Selasa (12/9/2023).
Wakil Direktur IV Politeknik Negeri Malang, Prof. Ratih Indri Hapsari mengatakan pihaknya bersama Polinema dan Universitas yang ada di Indonesia mengunjungi TPA Supiturang sebagai rangkaian dari kegiatan UI Greenmetric Lokakarya Workshop yang merupakan kerjasama antara Politeknik Negeri dan Universitas di Indonesia dengan Universitas Indonesia.
“Kebetulan kami dari Politeknik Negeri Malang merupakan tuan rumah dalam kegiatan lokakarya tersebut. Dimana, kegiatan ini diikuti oleh ribuan kota dan universitas di seluruh dunia,” ujar Prof. Ratih.
Dikatakannya, Politeknik Negeri Malang merupakan salah satu peserta dan sedang berupaya untuk meningkatkan indeks sustainable campus dengan mengikuti pemeringkatan Universitas Indonesia Green City Metric (UIcGM). “Salah satu programnya adalah kami ingin meningkatkan literasi mengenai pentingnya 3 R (Reduse, Reuse, Recycle) dalam internalisasi pembelajaran serta keseharian kami terapkan,” terangnya.
Sambutan positif atas kunjungan dari Politeknik Negeri dan Universitas di Indonesia ini dikemukakan Kepala UPT Pengelolaan Sampah Mirza Ronald Adisaputra yang menyambut baik kehadiran para akademisi dari berbagai wilayah di Indonesia ini.
“Kunjungan ini, tentunya menjadi kesempatan yang baik bagi Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang melalui UPT Pengelolaan Sampah untuk berbagi ilmu dan berbagi wawasan bagaimana pengolahan dan pengelolaan sampah yang baik,” tutur Mirza.
Pihaknya berharap, melalui kunjungan ini dapat meningkatkan kerjasama antara UPT Pengelolaan Sampah dengan Politeknik Negeri dan Universitas di Indonesia, serta tidak menutup kemungkinan dengan instansi yang lain agar pengelolaan sampah menjadi baik dan tidak menjadi masalah bagi Kota Malang.
Rombongan yang berjumlah 55 orang sangat antusias saat meninjau lokasi TPA Supiturang yang memiliki luas sekitar 34 hektar dan sanitary landfill yang memiliki luas 5,34 hektar. Mereka berkeliling meninjau langsung beberapa area seperti Sorting Plant, Composing Plant, Intermediate Treatment Facility (ITF), Leachate Treatment Plant (LTP), Manggot, Urban Farming serta area Landfill. (Har/YD)