KOTA MALANG – malangpagi.com
Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar International Conference Smart on Green Technology (ICSGT) di Hotel Santika, Senin (27/8/2018).
Sebanyak 101 pembicara dari 12 negara, membahas mengenai teknologi ramah lingkungan.
Ketua Panitia ICSGT, Prof Dr Bambang Sugiyono mengatakan, para pembicara tersebut berasal dari Korea Selatan, Jepang, Yordania, Tunisia, Ghana, Afrika Selatan, India, Malaysia, Slovenia, Philipina, New Zealand dan Mesir.
“Sebenarnya mau kita datangkan dari Amerika juga, tapi batal karena harga tiketnya mahal sekali sekitar 2.000 dolar,” kata Bambang yang juga dosen jurusan Teknik Mesin Polinema ini, Senin (27/8/2018).
Selain itu, juga ada pembicara dari Kemenristekdikti RI dan internal Polinema. “Dari Polinema, ada sebanyak 23 dosen dan 15 mahasiswa. Mereka akan ikut dalam pembahasan teknologi ramah lingkungan dengan 10 tema,” katanya.
Ia pun berharap, penyelenggaraan internasional conference pertama kali ini dapat memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan selanjutnya.
“Ini kan pertama, nanti tahun depan mudah-mudahan lebih dari itu, karena panitia nggak kesulitan lagi untuk mencari presenter,” terangnya.
Sementara dalam ICSGT itu, juga dilangsungkan penandatanganan MoU dengan universitas yang berasal dari 12 negara ini. Kerjasama itu meliputi Lecture and Student Exchange, Visiting Professor, Riset Development.
“Kerjasama itu ada Kolaborasi di bidang internasional conference. Jadi nanti misalkan 1 politeknik mengadakan, akan didukung yang lain sehingga rangking perguruan tinggi cepat naiknya,” pungkasnya.
Selain itu, lanjut dia, juga ada kerjasama dengan SPC (Sains Publishing Coorporation) di United Arab Emirates untuk membantu dalam mengupload ke jurnal internasional dan juga reguler ISO yang saat ini sedang dilakukan nego.
“Kita diagendakan disana, sehingga semua paper nanti khusus spesial ISO bisa diterbitkan di SCP di United Arab Emirates, sehingga jurnal cepat publish dan rangking (Polinema) cepat bisa mendunia. Ini pertama dari seluruh Politeknik di Indonesia,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini Polinema berada di ranking 2 dari 47 politeknik di Indonesia.
Reporter : Tikno
Editor : Putut