Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Positif Covid-19 Tapi Ikut Vaksinasi, Apa yang Terjadi?

Tak dipungkiri, di antara warga yang berdesak-desakan mengantre saat giat vaksinasi, bisa jadi ada sejumlah orang yang positif terinfeksi Covid-19.

by Red
30 Juli 2021
in Kota Malang
Bagikan Berita

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Di saat gempuran gelombang pandemi yang melonjak, banyak orang berbondong-bondong untuk mendapatkan vaksin. Namun perlu diketahui, bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Salah satunya adalah mereka yang sedang mengalami Covid-19.

Faktanya, tak banyak yang tahu bahwa orang yang sedang terinfeksi virus korona tidak boleh menerima vaksinasi. Bahkan tak sedikit yang salah kaprah, menganggap suntikan vaksin dapan menyembuhkan sakit yang tengah mereka derita.

Tak dipungkiri, di antara warga yang berdesak-desakan mengantre saat giat vaksinasi, bisa jadi ada sejumlah orang yang positif terinfeksi Covid-19.

Lantas, bagaimana dengan seseorang yang positif Covid-19 tetapi terlanjur mendapatkan vaksin?

Baca Juga :

Vaksinasi PMK di Kota Malang Diklaim Tuntas 100 Persen

Vaksinasi PMK di Kota Malang Diklaim Tuntas 100 Persen

15 Juli 2022
Vaksinasi Booster Kota Malang Diklaim Capai 30 Persen

Vaksinasi Booster Kota Malang Diklaim Capai 30 Persen

23 April 2022
Puskesmas Pakis Gelar Vaksinasi untuk Anak dan Dewasa

Puskesmas Pakis Gelar Vaksinasi untuk Anak dan Dewasa

15 Februari 2022
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polresta Malang Kota Gelar Vaksinasi Pelajar dan Warga Binaan Lapas

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polresta Malang Kota Gelar Vaksinasi Pelajar dan Warga Binaan Lapas

23 Desember 2021

28 Tahanan Polresta Malang Kota Disuntik Vaksin Sinovac

16 Desember 2021
Load More

Melalui situs resminya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 kepada orang yang positif Covid-19 namun tidak ada gejala klinis yang dicurigai atau dalam kondisi sehat, makan secara medis tidak ada efek samping yang akan ditimbulkan.

Hanya saja, dimungkinkan terjadi reaksi pasca penyuntikan vaksin. Reaksi ini hampir sama dengan vaksin yang lain. Di antaranya reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan, serta reaksi lokal lain yang lebih berat, misalnya selulitis.

Selain itu, mungkin juga muncul reaksi sistemik seperti demam, nyeri otot di seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia), badan lemah, mual, dan sakit kepala.

Meskipun semua reaksi tersebut termasuk wajar, sifatnya sementara, tidak selalu ada, dan tergantung kondisi tubuh, namun tetap perlu diawasi.

Dimohon untuk tetap tenang, apabila mengalami reaksi, gejala, keluhan usai divaksinasi. Selanjutnya segera lapor kepada petugas vaksinasi atau ke puskesmas terdekat, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.

Tujuan vaksinasi Covid-19 adalah sebagai perangsang agar tubuh dapat membentuk antibodi terhadap virus korona. Dengan terbentuknya antibodi di dalam tubuh, diharapkan ketika nantinya terinfeksi virus maka gejala yang timbul tidak terlalu berat. Hal inilah yang membuat vaksinasi penting untuk dilakukan.

Dalam Update Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) pada 18 Maret 2021, disebutkan bahwa penyintas Covid-19 minimal 3 bulan setelah sembuh baru layak mendapatkan vaksin Covid-19 (Coronavac).

Oleh karena itu, seseorang yang sedang terinfeksi Covid-19 dan belum dinyatakan negatif oleh dokter yang merawat, maka belum layak diberikan vaksin.

Apabila setelah dosis pertama sasaran terinfeksi Covid-19, maka dosis pertama vaksinasi tidak perlu diulang. Dosis kedua tetap diberikan dengan interval yang sama sebagai penyintas, yaitu 3 bulan sejak dinyatakan sembuh. (MAS/Red)


Bagikan Berita
Tags: Positif Covid Tapi VaksinVaksinasi
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

15 Juli 2025

...

Bapenda Kota Malang Berpotensi Kehilangan PAD Rp7 Miliar

Bapenda Kota Malang Gratiskan BPHTB untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

15 Juli 2025

...

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

Wali Kota Malang Buka Peluang Bagi Sekolah Swasta untuk Ajukan Seragam Gratis

15 Juli 2025

...

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

15 Juli 2025

...

Ricuh Karnaval Sound Horeg di Mulyorejo Malang Berakhir Damai, Polisi Beberkan Kronologi

Ricuh Karnaval Sound Horeg di Mulyorejo Malang Berakhir Damai, Polisi Beberkan Kronologi

14 Juli 2025

...

Wali Kota Malang Tunggu Aturan Pemprov Soal Sound Horeg

Wali Kota Malang Tunggu Aturan Pemprov Soal Sound Horeg

14 Juli 2025

...

Ratusan Atlet Catur Rebut Piala Kapolresta Malang Kota di Bhayangkara Chess Day 2025

Ratusan Atlet Catur Rebut Piala Kapolresta Malang Kota di Bhayangkara Chess Day 2025

14 Juli 2025

...

Load More
Next Post
DPRD Semprot Pemkot Malang, Usai Paparkan Penanganan Covid-19

DPRD Semprot Pemkot Malang, Usai Paparkan Penanganan Covid-19

Honda Siap Hadapi F1 Grand Prix Hungaria

Honda Siap Hadapi F1 Grand Prix Hungaria

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin