KOTA MALANG – malangpagi.com
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan bahwa sejarah sangat penting untuk pendidikan generasi penerus. “Anak-anak muda harus mengerti bahwa kita ini bangsa besar, bangsa yang kuat. Untuk itu, masalah pertahanan, ketahanan, strategi itu dibahas, dipelajari dan dikaji. Dan masalah sejarah sangat penting untuk pendidikan generasi penerus,” ujarnya, usai memberi kuliah umum bertajuk Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional, di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Minggu (3/7/2022).
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia telah diakui oleh negara lain sebagai negara yang berhasil menghadapi pandemi, serta mampu mengendalikan ekonomi di tengah tantangan. “Saya tadi menggarisbawahi, memberi sedikit apa yang telah kita lakukan. Serta bagaimana langkah ke depan untuk bekerja sama dan bersinergi bersama perguruan tinggi,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu mengucapkan terimakasih karena mendapat kehormatan untuk memberi kuliah umum tentang ketahanan nasional.
Sementara itu, Dekan FIA UB, Andy Fefta Wijaya menjelaskan, dalam ketahanan nasional, ilmu-ilmu sosial terutama sejarah publik dan kebijakan publik perlu dikuatkan. “Dalam konteks ini, beliau [Prabowo] menegaskan ilmu-ilmu sosial memang hal yang diutamakan. Jadi harus kuat, dalam arti kata melaksanakan segala sesuatu dengan bebas KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme),” bebernya
Lebih lanjut, Andy menyampaikan pentingnya menjaga potensi yang dimiliki negara. Oleh karena itu, konsep ketahanan nasional harus dioptimalkan pemanfaatannya. “Ketahanan bukan hanya tentang keamanan semata. Namun juga mengenai ekonomi, sumber daya manusia (SDM), dan teknologi. Jadi konsepnya makro,” paparnya.
Menurut Ketua FORDEKIIS (Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial) tersebut, SDM adalah sesuatu yang sangat penting. “SDM itu siapa yang mengelola. Dan kami dari Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial se-Indonesia memang ingin melihat, bagaimana konsep Pak Prabowo dalam rangka ketahanan nasional untuk kepemimpinan nasional,” tutur Andy. “Ke depan, akhirnya dapat kami lihat bahwa SDM merupakan unsur penting yang perlu diperhatikan oleh kepemimpinan nasional,” imbuhnya
Baginya, potensi lain yang tak kalah penting adalah potensi perikanan yang tergali sangat kecil, padahal sektor ini memiliki potensi besar. “Maka dari itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat agar ketahanan dapat ditingkatkan. Selain itu, matematika, sains, dan engineering juga perlu dioptimalkan,” tandasnya. (Har/MAS)