Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Rekaman Anton dan Nanda Tidak Bahas Uang Pokir, Ini Kata Prof. Dr. Mudjia Rahardjo

by Red
7 November 2018
in Global
Bagikan Berita

Sidang dugaan kasus suap APBD Perubahan Tahun 2015 kembali digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya

KOTA MALANG – malangpagi.com

Rekaman Anton dan Nanda tidak bahas uang pokir, Ini Kata Prof. Dr. Mudjia Rahardjo. Sidang dugaan kasus suap APBD Perubahan Tahun 2015 kembali digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Rabu (7/11/2018).

Saksi yang dihadirkan pada sidang kali ini adalah saksi ahli dari pakar bahasa Prof. Dr. Mudjia Rahardjo.

Dalam kesempatan itu Prof. Dr. Mudjia Rahardjo menganalisa hasil teks tertulis dan rekaman pembicaraan antara mantan Anggota DPRD Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban dan Mantan Wali Kota Malang, HM Anton.

Rekaman tersebut pernah diputar oleh Jaksa Penuntut Umum pada saat sidang beberapa waktu dan dijadikan dalih oleh jaksa jika Yaqud Ananda Gudban membahas uang bersama dengan Anton.

Baca Juga :

No Content Available
Load More

Berdasar hasil analisa Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, alat bukti berupa rekaman percakapan antara Yaqud Ananda Gudban dan Anton, tidak membahas soal uang sama sekali melainkan membahas soal jadwal paripurna.

“Berdasarkan analisa saya terhadap hasil teks tertulis dan diperdengarkan oleh JPU di persidangan antara Yaqud Ananda Gudban dan Anton itu sama sekali tidak berbicara tentang uang, namun berbicara tentang jadwal paripurna,” kata Prof. Dr Mudjia Rahardjo dalam kesaksiannya

Dihadapan majelis hakim, ia menjelaskan jika maksud Yaqud Ananda Gudban dalam percakapan itu dengan kalimat menginginkan proses pembahasan APBD agar segera disahkan adalah agar rencana dan jadwal yang ada di DPRD Kota Malang tidak terganggu

“Setelah dianalisa dengan metode maksud Yaqud Ananda Gudban agar APBD segera di sahkan adalah agar proses kedewanan yang lain yang telah terjadwalkan tidak terganggu, bukan masalah uang pokir,” beber dia.

Prof. Dr. Mudjia Rahardjo dalam menganalisa rekaman percakapan dan salinan percakapan tertulis dengan menggunakan metode “konsistensi”. Dimana Prof. Dr. Mudjia Rahardjo melihat konsistensi Yaqud Ananda Gudban dalam percakapan dengan Anton yang hanya membahas perihal jadwal dan tidak menyebut uang sama sekali.

“Salah satu metode yang saya gunakan untuk menguji kebenaran analisa pembicaraan tersebut adalah dengan metode Konsistensi. Saya menyimpulkan secara utuh bahwa Yaqud Ananda Gudban sangat konsisten sejak awal pembicaraan hingga akhir yaitu berbicara tentang jadwal,” pungkasnya.

 

Pewarta : Yudhistira WAP

Editor     : Tikno


Bagikan Berita
Tags: Pokir
ADVERTISEMENT

Related Posts

Wali Kota Malang Tinjau Pemasangan Jembatan Bailey Sonokembang, Target Bisa Difungsikan Pekan Depan

Wali Kota Malang Tinjau Pemasangan Jembatan Bailey Sonokembang, Target Bisa Difungsikan Pekan Depan

14 November 2025

...

DPR RI Luncurkan Program P5 HAM, Gen Z dan Wartawan Didorong Tingkatkan Kesadaran HAM

DPR RI Luncurkan Program P5 HAM, Gen Z dan Wartawan Didorong Tingkatkan Kesadaran HAM

14 November 2025

...

Pemkot Malang Perkuat Program Koperasi Merah Putih, Delapan Gerai Sudah Beroperasi

Pemkot Malang Perkuat Program Koperasi Merah Putih, Delapan Gerai Sudah Beroperasi

14 November 2025

...

Dorong Penguatan Permodalan, Anggota Komisi B Abu Bakar Gaungkan BPR Tugu Artha

Dorong Penguatan Permodalan, Anggota Komisi B Abu Bakar Gaungkan BPR Tugu Artha

14 November 2025

...

Jalan Pasar Induk Gadang Dikeluhkan Warga, Perbaikan Tertunda Akibat Efisiensi Anggaran

Perkuat Infrastruktur, Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Gadang Senilai Rp14,9 Miliar

13 November 2025

...

Video Kekerasan Viral di Medsos, Siswi SMP di Kota Malang Jadi Korban Perundungan

Video Kekerasan Viral di Medsos, Siswi SMP di Kota Malang Jadi Korban Perundungan

12 November 2025

...

Pemkot Malang Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di APBD 2026

Pemkot Malang Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di APBD 2026

12 November 2025

...

Load More
Next Post
Keluar Gedung KPK, Ahmad Subhan Kenakan Baju Orange

Keluar Gedung KPK, Ahmad Subhan Kenakan Baju Orange

Ini Penjelasan Walikota Malang Sutiaji, Terkait ASN Yang Sempat VIRAL

Ini Penjelasan Walikota Malang Sutiaji, Terkait ASN Yang Sempat VIRAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin