KOTA MALANG – malangpagi.com
Musim kemarau yang relatif panjang dan jelang memasuki musim penghujan, banyak saluran drainase yang justru dimanfaatkan warga untuk membuang sampah.
“Perilaku masyarakat, pada akhirnya menjadi penentu kualitas lingkungan. Sebaik apa pun, sarana dan prasarana apabila tidak ditopang perilaku ramah lingkungan, ya percuma dan pasti berdampak negatif,” ujar Hadi Santoso, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Malang.
Pembersihan itu sendiri, merespon cuitan warga di sosial media atas kondisi saluran yang berlokasi di Jl.Candi Panggung depan KUA lowokwaru. Saluran penuh dengan sampah dan banyak tumbuhan liar, sehingga krossing ke arah timur tersumbat total yang berdampak pada kualitas fungsi saluran.
“Pembersihan dan normalisasi telah kita lakukan kemarin, Senin (22/10/2018) sampai ke saluran arah barat,” tambah Soni yang akrab disapa.
Disampaikan juga, ditengarahi banyak saluran drainase yang terkendala karena faktor perilaku kurang bertanggung jawab seperti itu.
“Melalui satgas DPUPR, kita akan terus monitor perkembangan di lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Sutiaji, menghimbau kepada aparat wilayah beserta masyarakat untuk menggalakkan giat bersih bersih lingkungan.
“Harus kita antisipasi dini memasuki musim penghujan, sekaligus mendorong perilaku sadar, bertanggung jawab dan ramah lingkungan,” himbau Sutiaji.
Ditambahkannya, untuk menguatkan hal itu juga akan dihidupkan terus menerus pro kasih (program kali bersih). Ini juga bertepatan dengan Bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Reporter : Yudhistira WAP
Editor : Tikno