KOTA BATU – malangpagi.com
Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP), Ahmad Basarah menghadiri Sarasehan Nasional Eksponen Alumni, Aktivis GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) se-Malang Raya, Jaringan Nasionalis dan Jaringan Relawan Ganjar Mahfud, untuk mendukung pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden 2024.
Ahmad Basarah menyampaikan dengan adanya sarasehan ini dapat menyatukan visi misi yang bertujuan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
“Ini membuktikan antusias rakyat dalam mendukung Ganjar-Mahfud, karena dari ketiga calon, hanya pasangan Ganjar-Mahfud lah yang menggambarkan kesepakatan yang sama saat pendirian bangsa Indonesia pada tahun 1945,” ucapnya dalam sarasehan bertempat di Dhahar & Dine, Jl. Raya, Sengkaling, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (14/01/2023)
Basarah juga menekankan agar seluruh kader dan simpatisan Ganjar-Mahfud untuk terjun langsung untuk bersosialisasi ke masyarakat. Dengan turun ke masyarakat langsung maka kemenangan Ganjar-Mahfud bisa diaraih.
“Mari kita terjun hingga ketingkat-tingkat RT, RW, maupun dusun-dusun untuk mensosialisasikan program-program dari Ganjar-Mahfudz seperti KTP Sakti, Satu Keluarga Satu Sarjana, dan program lainnya agar seluruh masyarakat tahu,” urainya
Di tempat yang sama, Siswono Yudo Husodo mengatakan dari berbagai penilaian dan seluruh aspek yang ada, pasangan Ganjar-Mahfud lebih unggul dari paslon lainnya. Dirinya berharap seluruh komponen GMNI mensukseskan jalannya Pilpres, karena keberlanjutan suksesi kepemimpinan bangsa kedepan, sangat menentukan keberhasilan Indonesia menjadi negara maju.
“Dengan kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud, maka seluruh program-program yang baik dari pemerintahan Jokowi akan bisa berlanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Siswono juga mengajak seluruh yang hadir untuk menjadikan kemenangan Ganjar-Mahfud menjadi prioritas bersama untuk menjadikan negara Indonesia unggul di kancah dunia.
Ganjar Pranowo juga menyapa dan memberikan sambutan melalui video teleconfere yang disambut teriakan “Hidup Presiden”, “Ganjar Presiden”.
Ganjar mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada dirinya dan menyebutkan bahwa dukungan tersebut akan menjadi semangat bagi dirinya untuk terus bekerja dan berjuang untuk memenangkan pilpres.
“Dengan waktu yang tinggal 30 hari lagi untuk kita menentukan masa depan bersama, situasi demokrasi saya rasa mendapatkan ujian yang tidak ringan, beberapa rekaman yang bocor seperti yang ada di Kabupaten Batubara perlu diklarifikasi. Tapi rasanya tidak perlu karena cara-cara seperti itu mengingatkan kembali bagaimana Orde Baru berkuasa,” ujarnya.
Ganjar juga mengajak seluruh relawan yang hadir untuk waspada terhadap kebangkitan Orde Baru, serta mengingat kembali bagaimana reformasi bisa terjadi dan banyak juga kejadian-kejadian yang terjadi seperti kasus Kudatuli, dan kasus yang terjadi pada tahun 1999 yang menurutnya forum pemilu selalu digunakan untuk menentukan sebuah keputusan rakyat.
“Dan hari ini rasa-rasanya kita mengalami situasi yang mirip era Orde Baru dulu. Kami berharap betul, kita bisa mengawal pemilu yang jurdil bisa terlaksana dengan baik. Dan itu butuh effort, itu butuh dukungan, kerja konkrit, dan kerja lapangan dimana mata dan telinga kita gunakan betul-betul untuk melihat situasi disekitar kita,” pungkasnya.
Diakhir acara, teks Deklarasi dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 dibacakan oleh para Alumni GMNI lintas generasi. (Red.)