KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Menyikapi pandemi Covid-19 yang juga mempengaruhi bidang seni dan budaya, Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur mengadakan Sarasehan Seni Budaya di Pondok Abunawas, Klinik Dian Kusuma Wijaya Sumberpucung, Kabupaten Malang, 10-11 April 2021.
Ketua FPK Jawa Timur, Ki Bagong menjelaskan, sarasehan ini di antaranya membahas pematangan AD/ART, program masing-masing bidang organisasi, dan pemetaan cagar budaya di wilayah Sumberpucung.
“Kami mengajak rekan-rekan pengurus untuk tidak menyusun program yang sifatnya sensasional, akan tetapi buatlah yang fenomenal. Sehingga FPK mampu tampil beda dan memberikan konstribusi berupa karya yang baru dan riil kepada masyarakat,” ujarnya, Sabtu (10/4/2021).
Di kesempatan itu, Dr. Eko Suwargono, M.Hum, dosen Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Negeri Jember selaku Ketua Bidang Manuskrip FKP Jatim menyebutkan, bahwa pihaknya akan menggali manuskrip Jawa Kuno, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Mengawali program FPK Jatim, dalam waktu dekat akan dilaksanakan program permainan tradisional yang makalahnya sudah disiapkan oleh Ki Yongki Irawan. Program ini juga akan dikemas sebagai film dokumenter yang digarap oleh Bidang Film FPK.
Reporter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan
