Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Sinema Budaya Nusantara Segera Bikin Film Layar Lebar

Gandeng Ki Jati Kusumo dan sinematografer di balik film Wiro Sableng 212.

by Red
17 Desember 2020
in Hiburan, Seni & Budaya
Bagikan Berita

Baca Juga :

Kepala Desa Ngroto Apresiasi Sosialisasi yang Diadakan Kris Dayanti

10 Januari 2024

Pasca Debat Capres-Cawapres Ke 3, Kris Dayanti Optimis Ganjar Mahfud Menang

9 Januari 2024
Sukseskan PTM, MI AL Hasib Gelar Vaksinasi Anak

Sukseskan PTM, MI AL Hasib Gelar Vaksinasi Anak

28 Januari 2022
Repdem Gelar Diskusi Perlindungan dan Hak Anak Jalanan di Gedung DPRD Kota Malang

Repdem Gelar Diskusi Perlindungan dan Hak Anak Jalanan di Gedung DPRD Kota Malang

24 Januari 2022
Kota Batu Potensial Jadi Studio Alam Bagi Para Film Maker

Kota Batu Potensial Jadi Studio Alam Bagi Para Film Maker

3 Desember 2021
Load More
(Foto: MAS/MP)

KOTA MALANG – malang pagi.com

Berbicara mengenai Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT), maka tak bisa lepas dari pendidikan karakter untuk anak jalanan yang selalu digaungkan oleh lembaga sosial tersebut.

Melalui rumah produksi Sinema Budaya Nusantara, JKJT memberdayakan anak-anak jalanan asuhan mereka menggarap sebuah web series berjudul ‘Koncoku Dulurku’. Hampir semua kru film adalah anak jalanan yang belajar sinematografi secara otodidak.

Web series yang tayang di channel YouTube JENDELA INFO JKJT ini sudah memasuki episode 3. Ditargetkan pada Februari 2021 nanti akan menyelesaikan seluruh 15 episode yang direncanakan.

“Seluruh episode film Koncoku Dulurku kita angkat dari kasus-kasus sosial yang terjadi di masa pandemi. Seperti mengangkat isu pendidikan dan sosial. Harapannya bisa jadi sarana edukasi, sekaligus menebar semangat positif kepada semua,” tutur Agustinus Tedja Bawana, Ketua JKJT sekaligus sutradara dari web series Koncoku Dulurku.

Untuk meningkatkan kualitas para kru film dari anak jalanan, sekaligus sebagai upaya membangkitkan perfilman di Malang Raya, JKJT melalui Sinema Budaya Nusantara menggelar Diskusi Seputar Film Pendek bersama sejumlah komunitas dan pegiat perfilman Malang Raya, bertempat di Rumah Makan Kertanegara, Kamis (17/12/2020).

(Foto: MAS/MP)

Diskusi menghadirkan beberapa insan perfilman nasional. Mulai Ade Sabana (Senior Kaifang), Achmad Syaiful (Director of Photography), Harry Soeharyadi (Sutradara), Budhi Wibawa (Dosen Perfilman IKJ), Kelvin Nugroho (Editor), hingga Yussy Poerwati (Pemeran Film Cut Nyak Dhien).

“Kegiatan ini dilakukan untuk memberi semangat kepada anak-anak jalanan, agar terus produktif dalam berkarya dalam dunia seni peran dan film,” ujar pria yang akrab dipanggil Ayah Tedja itu.

Pria yang memiliki ciri khas dengan rambut putih panjangnya itu juga mengungkapkan, Sinema Budaya Nusantara juga tengah mempersiapkan sebuah proyek film layar lebar.

“Sementara ini kita pakai judul ‘Misteri Gunung Arjuno’. Tidak menutup kemungkinan, kita juga akan menggandeng aktor dan aktris nasional,” tuturnya.

Dalam produksinya, film tersebut akan melibatkan budayawan Kota Malang, Ki Jati Kusumo. Selain itu, pihaknya juga menggandeng sejumlah sineas ibukota berpengalaman. Salah satunya Achmad Syaiful, sinematografer yang terlibat di 50 film layar lebar, seperti Pintu Terlarang dan Wiro Sableng 212.

“Malang ini adalah fundament start peradaban dunia. Karena di Malang banyak hal yang patut ditawarkan ke dunia. Ibaratnya, manusia jangan mati dulu sebelum datang ke Malang,” ucap Ki Jati.

“Skenario yang saat ini sedang kita garap adalah ‘Misteri Gunung Arjuno’. Target kita layar lebar. Di sini sudah ada Mas Ipung (Achmad Syaiful) yang merapat, dan Mas Tedja yang mendorong dengan semangat luar biasa,” pungkasnya.

 

Reporter : MA Setiawan

Editor : Redaksi


Bagikan Berita
Tags: Anak JalananAyah TedjaFilmJKJTKi Jati KusumoMalangSinema Budaya Nusantara
ADVERTISEMENT

Related Posts

Film Pendek “#DELETED” Garapan Mahasiswa Universitas Ciputra, Sajikan Problematika Toxic Relationship

Film Pendek “#DELETED” Garapan Mahasiswa Universitas Ciputra, Sajikan Problematika Toxic Relationship

14 April 2025

...

Hari Keris Nasional Akan Dicanangkan Melalui Event Brawijayan Mondiacult

Hari Keris Nasional Akan Dicanangkan Melalui Event Brawijayan Mondiacult

11 April 2025

...

Rangkaian Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Kota Malang Gelar Tradisi Tawur Agung Kesanga

Rangkaian Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Kota Malang Gelar Tradisi Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025

...

Seniman Perempuan Indonesia Ekspresikan Luka di Gwangju Biennale 2024

Seniman Perempuan Indonesia Ekspresikan Luka di Gwangju Biennale 2024

28 November 2024

...

Gaungkan Seni Tari Beskalan, Diparta Malang dan Budayawan Gelar Lomba Tari Beskalan Tingkat Nasional

Gaungkan Seni Tari Beskalan, Diparta Malang dan Budayawan Gelar Lomba Tari Beskalan Tingkat Nasional

3 November 2024

...

Urai Kemacetan Kayutangan Heritage, Dishub Kota Malang Kebut Pembangunan Parkir di Eks Kantor DLH

Urai Kemacetan Kayutangan Heritage, Dishub Kota Malang Kebut Pembangunan Parkir di Eks Kantor DLH

17 Oktober 2024

...

Babak Final Nusantara Bernyanyi 2, Ratusan Peserta Penuhi Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang

Babak Final Nusantara Bernyanyi 2, Ratusan Peserta Penuhi Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang

3 Agustus 2024

...

Load More
Next Post
Bantuan Subsidi Upah Tenaga Pendidik Lingkup Kemenag Sampang Tak Kunjung Cair

Bantuan Subsidi Upah Tenaga Pendidik Lingkup Kemenag Sampang Tak Kunjung Cair

Polres Sampang Beri Kejutan Kepada Kodim 0828 Sampang

Polres Sampang Beri Kejutan Kepada Kodim 0828 Sampang

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin