MALANG, Malangpagi.com – Pendidikan di tengah Pandemi Covid-19 bagian dari salah satu bentuk upaya perjuangan untuk mencerdaskan anak bangsa dalam kehidupan kita bersama, dengan demikian pendidikan juga merupakan upaya dalam membentuk insan – insan akademis, pencipta, pengabdi yang berpikir secara mandiri dan dapat bertanggung jawab atas terbentuknya masyarakat yang adil dan makmur.
Pada hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari, Sabtu (02/05/2020), Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi mengatakan, melalui pendidikan diharapkan dapat tercipta kehidupan yang lebih baik serta bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
“Pendidikan bagian dari Peran penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, hal ini juga tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, para pendiri bangsa telah mencantumkan tujuan negara, salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini juga dapat diperkuat dalam UUD 1945 yang menjelaskan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan dan negara memiliki kewajiban untuk memenuhi pendidikan setiap warga negara guna mewujudkan tujuan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa” terangnya.
Lebih lanjut Suryadi menerangkan, bahwa di dalam menempuh dan mengenyam pendidikan, tentu anak-anak bangsa ini tidak hanya sekedar memperoleh kebutuhan lembaran ijazah sebagai kelulusan dari sekolah, akan tetapi lebih dari itu, anak-anak bangsa harus mendapatkan pencerdasan pola pikir yang terbentuk dan karakter yang kuat dan tangguh, kemudian tumbuh dalam dirinya. Maka dari itulah anak-anak bangsa kedepan diharapkan dapat mandiri dan bertanggung jawab bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negaranya.
“Dengan demikian potret dalam dunia pendidikan harus berkualitas, terjangkau, adil, merata yang kemudian terbungkus menjadi wajah pendidikan untuk semua lapisan masyarakat dalam rangka membentuk anak-anak bangsa yang cerdas dalam pola pikir, mental, karakter, berakhlak ulkarimah hingga mampu membentuk manusia-manusia Indonesia yang dapat berpikir mandiri, kritis, kreatif, inovatif, terampil dan mempunyai keinginan yang besar dalam belajar, sehingga setelah lulus para insan intelektual ini dapat berkarya besar dan berkarya nyata bagi pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara” tuturnya.
Yang tak kalah pentingnya, masih menurut Suryadi yang juga selaku Sekretaris Fraksi Golkar, Nasdem, PSI Kota Malang, mengatakan bahwa dalam potret dunia pendidikan proses pembelajaran tak hanya fokus pada objek yang dipelajari, tetapi setiap pendidik dan pembelajaran bagaimana bisa konsentrasi dan bagaimana berpikir dan berperilaku terhadap yang dipelajarinya. Dalam menghadapi kompleksitas dan kerumitan yang akan muncul pada masa mendatang seperti hadirnya Pandemi Covid-19 ini, menjadi bekal dan kekuatan penting bagi setiap individu.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional di Tahun 2020 sekalipun kita sedang dihadapkan pada musibah pandemi Covid-19, ini yang menimpa belahan negara, haruslah tetap menjiwai benak setiap perangkat pendidikan sehingga upaya mencerdaskan anak bangsa dapat berjalan seperti yang dicita-citakan bersama, kemudian harapan besar terhadap Anak-anak Indonesia di masa depan adalah menjadi harapan bangsa untuk mengarungi pulau kehidupan, anak bangsa menjadi generasi penerus Indonesia” ungkapnya.
“Selamat HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2020 semoga Pendidikan bukan sekedar memberikan jantung Ilmu pengetahuan melainkan juga akan mengasah afeksi moral agar menghasilkan karya nyata bagi kepentingan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat” ucap salah satu Legislator muda Kota Malang.
Suryadi mengutip pernyataan Nelson Mandela kalau pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia dan juga teringat pendapat Malcolm X, bahwa pendidikan merupakan paspor untuk masa depan, karenanya hari esok merupakan milik orang-orang yang mempersiapkan diri pada hari ini.
Reporter : Bas, So
Editor: Tim Redaksi