KOTA MALANG – malangpagi.com
Apresiasi diberikan Walikota Malang, Sutiaji kepada Aditya Saiful Anam (12), atau biasa disapa Ipul, juara Karate se-Malang Raya. Sosok Ipul sempat menjadi perbincangan di dunia maya, setelah video dirinya viral di media sosial.
Video tersebut menampilkan Ipul dan ibunya mengayuh sepeda sejauh 30 kilometer ke rumahnya di Kepanjen, usai menjuarai kejuaraan Karate yang digelar di Rampal, Kota Malang beberapa waktu yang lalu.
Siswa kelas VI SDN 2 Jenggolo Kepanjen tersebut adalah seorang anak yatim dan ibunya bekerja sebagai pemulung. Kesungguhan dan semangat bocah beranjak remaja ini menggugah kepedulian berbagai pihak, termasuk Walikota Malang, Sutiaji.
Di tengah kesibukannya, orang nomor satu di Kota Malang ini mengundang Ipul untuk bertemu langsung dengannya di ruang kerja Walikota, Kamis (16/9/2021).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu, Sutiaji berdialog ramah dengan Ipul yang ditemani Ibunya beserta kedua pelatihnya.
“Terus semangat untuk meraih prestasi. Jangan hanya berhenti di sini. Terus berlatih, agar bisa meraih juara Karate di pertandingan-pertandingan selanjutnya” tutur Sutiaji, dikutip dari laman Humas Pemkot Malang.
Pertemuan hari itu dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan R Achmad Mabrur, serta Ketua Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang Sulaiman.
Selain memberi semangat, Sutiaji pun memberikan apresiasi berupa santunan, serta melengkapi tempat latihan Karate yang digunakan Ipul dengan matras.
“Kami memberikan apresiasi karena adik ini [Ipul] memiliki prestasi. Dengan harapan, apresiasi ini dapat memompa semangatnya untuk terus meraih juara,” ucap Sutiaji.
“Kami support kesungguhan pelatih dan atletnya. Ini bisa menjadi contoh bagi yang lain. Di mana ada kemauan tinggi, tentu hasil yang diinginkan dapat tercapai. Dan keterbatasan tidak boleh menjadi penghalang untuk berprestasi,” imbuhnya.
Sutiaji menerangkan, santunan yang diberikan berasal dana Baznas Kota Malang. Santunan tersebut merupakan donasi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang.
Sementara itu, dengan wajah sumringah Ipul mengucap terima kasih kepada Walikota Malang yang mengundangnya. “Terimakasih Pak Wali,” kata Ipul saat mengetahui Walikota Malang mengabulkan keinginannya untuk memiliki matras di tempat latihannya.
Ipul adalah seorang bocah tangguh tak kenal putus asa. Dirinya telah menggeluti beladiri Karate sejak duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK). “Sudah ikut Karate sejak TK. Karate Lemkari (Lembaga Karate Indonesia)” pungkas Ipul. (Har/MAS)