Malang Pagi
Advertisement
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Dojo Katsuge Lawang, Cegah Kenakalan Santri Lewat Karate

Puluhan prestasi berhasil diraih Dojo Ponpes Modern Darussalam. Baik di ajang Karate sendiri, maupun di event Kickboxing dan Tarung Bebas.

by Red
1 Desember 2020
in Kabupaten Malang, Olahraga
ADVERTISEMENT

Baca Juga :

La Nyalla: Pentingnya Protokol Kesehatan di Ponpes, Karena PBM Dilakukan Tatap Muka

La Nyalla: Pentingnya Protokol Kesehatan di Ponpes, Karena PBM Dilakukan Tatap Muka

16 Oktober 2020
Belajar Menjadi Ninja di Bujinkan Malang

Belajar Menjadi Ninja di Bujinkan Malang

2 Oktober 2020
Gus Benu: Jangan Gunakan Masjid Untuk Mengotak-ngotakkan Umat

Gus Benu: Jangan Gunakan Masjid Untuk Mengotak-ngotakkan Umat

28 September 2020
Wabup Sampang Luncurkan 12 Produk SMK Jaifaq

Wabup Sampang Luncurkan 12 Produk SMK Jaifaq

18 Agustus 2020
Jelang Pemilu 2019, Laskar Aswajah Nusantara bersama AMK Gelar Istighosah untuk Indonesia Damai

Jelang Pemilu 2019, Laskar Aswajah Nusantara bersama AMK Gelar Istighosah untuk Indonesia Damai

15 April 2019
Load More
(Foto: Arens/MP)

KABUPATEN MALANG – malangpagi.com

Bertempat di lapangan rumput seluas 7 hektare, yang merupakan halaman depan Pondok Pesantren Modern (PPM) Darussalam, Jalan Anjasmoro, Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang Puluhan anak terlihat memperagakan teknik pukulan dan tendangan Karate di pagi hari yang cukup cerah, Sabtu (28/11/2020).

Seperti yang umum diketahui, Karate merupakan salah satu seni bela diri asal Jepang, yang hanya menggunakan tangan kosong tanpa bantuan senjata.

Bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang melalui Okinawa. Di awal perkembangannya disebut dengan “Tote” yang memiliki arti seperti “Tangan China”.

Setelah Tote masuk ke Jepang, maka tulisan kanji Okinawa diganti oleh sensei Gichin Funokashi ke dalam kanji Jepang, sehingga namanya berubah menjadi Karate.

Oleh pendirinya, Arendys Yuwana Pratama, seorang menyandang sabuk hitam Karate Dan 1 FKTI Dojo PPM Darussalam diberi nama Dojo Katsuge, dan memiliki jargon “Dojo Beratap Langit Beralas Bumi”.

Jargon ini muncul dikarenakan Dojo ini memiliki tempat latihan yang terbuka. Dalam keadaan hujan maupun panas, latihan tetap berjalan.

Dojo Katsuge berdiri sejak 2014 silam, dan berada di bawah bendera organisasi INKAI-FKTI (Institute Karate-Do Indonesia – Federasi Karate Tradisional Indonesia).

“Total anggotanya sekitar 110 siswa. Mayoritas dari kalangan pondok. Tapi ada sebagian yang berasal dari warga sekitar. Bahkan ada juga yang dari Pasuruan,” ujar pria yang biasa disapa Arens itu kepada Malang Pagi.

Arens menjelaskan, sebelum kehadiran Katsuge, PPM Darussalam telah memiliki beberapa jenis pelatihan beladiri, seperti Silat, Taekwondo dan juga Karate. Namun semuanya tidak mampu bertahan lama. Diduga karena perilaku siswanya yang nakal dan sulit diatur.

“Di hari pertama latihan, hampir semua siswa tidak mau mengikui pemerintah pelatih. Bahkan ada sebagian yang lari terus sembunyi ke masjid dan ke hutan yang terletak di belakang pondok,” ungkap Arens.

(Foto: Arens/MP)

Arens pun akhirnya mengajak dua rekannya. Salah satunya seorang ustadz di pondok tersebut, dan satunya adalah senior Karate.

“Jadi mereka melatih, sedangkan saya sembunyi di hutan. Jika ada yang kepergok lari ke hutan, langsung saya kembalikan ke tempat latihan. Sejak saat itu saya dipanggil ‘Ninja‘ oleh para siswa,” ucapnya sambil tertawa.

Selain itu, sebelum kehadiran Dojo Katsuge sering terjadi pertengkaran bahkan berujung perkelahian antara santri ponpes dengan remaja desa sekitar. Arens mengaku salah satu niatnya membuka Dojo Karate di PPM Darussalam adalah untuk meredakan konflik tersebut.

“Awalnya hanya santri pondok yang dilatih Karate. Namun berikutnya, saya juga mempersilakan anak-anak desa setempat untuk ikut berlatih di sana,” tutur pria yang memiliki usaha jasa kurir itu.

Keputusan tersebut sempat dipertanyakan sejumlah kiai pengasuh pondok. Tetapi Arens meyakinkan, bahwa keputusannya itu akan berdampak positif

Hingga akhirnya, Dojo Katsuge mengikuti sebuah turnamen Kickboxing di Surabaya pada akhir tahun 2018 silam. Di event tersebut, Arens membesut sebuah tim yang berisi gabungan santri ponpes dan warga desa.

“Kami membawa 8 atlet, dan meraih 6 medali emas. Sejak saat itu terbangun kekompakan antarsiswa,” terangnya.

Sekarang ini, para siswa Dojo Katsuge di PPM Darussalam Lawang sudah jauh lebih disiplin dan menghormati pelatih. Prestasi demi prestasi berhasil diraih oleh para siswa. Baik itu di ajang Karate sendiri, maupun di event Kickboxing dan Tarung Bebas.

Dalam waktu dekat, Dojo Katsuge akan menurunkan dua atletnya untuk bertanding di Eksebisi Kickboxing yang akan digelar pada 6 Desember mendatang, di KONI Kota Batu.

Reporter : MA Setiawan

Editor : Redaksi

Tags: #Karate#Pondok PesantrenDarussalamDojoLawang
SendShare49Tweet31
ADVERTISEMENT

Related Posts

Ketua Taekwondo Sampang Desak Pengurus KONI Baru Miliki Perencanaan Strategis
Jawa Timur

Ketua Taekwondo Sampang Desak Pengurus KONI Baru Miliki Perencanaan Strategis

19 Januari 2021
Bupati Sampang: Ketua KADIN Baru Jangan Cengeng
Jawa Timur

Bupati Lantik Pengurus KONI Kabupaten Sampang Periode 2020-2024

19 Januari 2021
Dukung langkah Polisi, LSM Pro Desa Kecam Kongres Askab PSSI Kabupaten Malang
Kabupaten Malang

Dukung langkah Polisi, LSM Pro Desa Kecam Kongres Askab PSSI Kabupaten Malang

15 Januari 2021
Tasyakuran Peluncuran Rumah Produksi Sinema Nusantara Malang
Kabupaten Malang

Kunjungi Kampung Integrated Farming, Anggota DPRD Jatim Borong dan Panen Lele

11 Januari 2021
Load More
Next Post
Malang Peduli Demokrasi Sumbang 3.000 Bibit Lele Kepada Warga Jodipan

Malang Peduli Demokrasi Sumbang 3.000 Bibit Lele Kepada Warga Jodipan

Ketua DPD Pertemukan Gubernur NTB dan Menteri PUPR Untuk Percepat Mandalika

Ketua DPD Pertemukan Gubernur NTB dan Menteri PUPR Untuk Percepat Mandalika

ADVERTISEMENT

Terpopuler

Ketua Taekwondo Sampang Desak Pengurus KONI Baru Miliki Perencanaan Strategis

Bupati Lantik Pengurus KONI Kabupaten Sampang Periode 2020-2024

Bupati Sampang: Ketua KADIN Baru Jangan Cengeng

Justice Volunteer Soroti Fenomena Nikah Siri di Malang Raya

Tinjau Banjir Kalsel, Jokowi Minta Jembatan yang Rusak Segera Diperbaiki

Malang Gleerrr Teken MoU dengan Bank Jatim

Load More

Terbaru

Polda Jatim dan Bhayangkari Kirim 25.165 Sembako kepada Korban Banjir dan Gempa
Jawa Timur

Polda Jatim dan Bhayangkari Kirim 25.165 Sembako kepada Korban Banjir dan Gempa

20 Januari 2021

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat melepas keberangkatan bantuan sosial kemanusiaan....

Polda Jatim dan Bhayangkari Kirim 25.165 Sembako kepada Korban Banjir dan Gempa

As Roda Truk Pasir Patah di Desa Patarongan, Beruntung Tak Ada Korban

20 Januari 2021
Tangkap Residivis Curanmor, Kapolsek Robatal Tuai Apresiasi

Tangkap Residivis Curanmor, Kapolsek Robatal Tuai Apresiasi

19 Januari 2021
Ketua Taekwondo Sampang Desak Pengurus KONI Baru Miliki Perencanaan Strategis

Ketua Taekwondo Sampang Desak Pengurus KONI Baru Miliki Perencanaan Strategis

19 Januari 2021
Bupati Sampang: Ketua KADIN Baru Jangan Cengeng

Bupati Lantik Pengurus KONI Kabupaten Sampang Periode 2020-2024

19 Januari 2021
Load More
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber

©2019 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2019 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.