KOTA MALANG – malangpagi.com
Menanggapi banyaknya sorotan, catatan-catatan, hingga kritikan dari enam fraksi di DPRD Kota Malang, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko [yang hadir tanpa Walikota Malang Sutiaji] pun mengaku pihaknya akan menindaklanjuti temuan-temuan yang ada.
“Saya kira apa yang menjadi catatan strategis fraksi-fraksi merupakan hasil analisa, hasil temuan, dan pengamatan di lapangan, yang dilakukan oleh anggota dewan melalui komisi-komisi di tahun anggaran 2021. Pemerintah pasti akan merespons dan menindaklanjuti apa yang menjadi temuan para wakil rakyat tersebut,” ucap Bung Edi, sapaan karib Wawali, usai mengikuti Rapat Paripurna pandangan fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Malang Tahun Anggaran 2021, Rabu (13/4/2022)
Lebih lajut dirinya mengungkapkan bahwa materi sudah diterima Pemerintah Kota Malang, dan akan dilaksanakan pada tahun ini. “Itu kan temuan di tahun 2021. Hal-hal yang diprogramkan di tahun 2022 harus dapat menjawab apa yang menjadi catatan dan rekomendasi dari DPRD Kota Malang,” terangnya.
Politisi Partai Golkar itu pun menyampaikan, Walikota Malang telah menjelaskan kepada publik terkait langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penanganan banjir dan jalan berlubang.
Selain itu, Bung Edi juga menyebut bahwa banyaknya jabatan yang kosong di lingkungan Pemkot Malang akan menjadi perhatian eksekutif untuk ditindaklanjuti, baik di pimpinan tinggi maupun di lingkungan perangkat daerah, kelurahan, dan bidang-bidang.
“Sekarang kami meningkatkan talent management untuk mempersiapkan kaderisasi dan regenerasi ASN (Aparatur Sipil Negara). Ketika seorang Kepala Perangkat Daerah pensiun, harusnya sudah muncul nominator,” jelas Bung Edi.
Menurutnya, nominator seharusnya muncul secara sistematik dan tidak berdasarkan like atau dislike, namun berlandaskan profesionalitas dan prestasi. “Dan itu sudah dijalankan kementerian-kementerian, yang insyaallah, akan diaplikasikan di Kota Malang,” tuturnya.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika menyampaikan bahwa pandangan fraksi yang disampaikan masih belum final. “Pendapat fraksi masih akan dibahas oleh Pansus (Panitia Khusus), yang nanti akan kami paripurnakan pada 20 April mendatang, melalui pendapat akhir DPRD yang akan disampaikan oleh Pansus,” tutup Made. (Har/MAS)