SAMPANG – malangpagi.com
Sempat viral di sejumlah grup Whatsapp, terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor akhirnya berhasil ditangkap massa di Jalan Imam Bonjol, Kota Sampang, pada Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Terduga pelaku sempat menjadi sasaran amuk massa, namun petugas dari Polres Sampang dengan sigap berhasil mengamankan terduga pelaku dan segera menggelandangnya ke Mapolres Sampang.
Diketahui ciri-ciri pelaku adalah seorang pria berambut cepak, mengenakan pakaian hitam semacam jas hujan, dan memakai sarung motif kotak-kotak.
Informasi yang berhasil diimpun, terduga pelaku berusaha mencuri kendaraan milik Iylaf (27), seorang pegawai Bank Jatim.
Pada saat hendak membawa kendaraan curiannya, aksi terduga pelaku diketahui pemilik motor dan diteriaki maling. Sontak warga berdatangan dan terduga pelaku pun menjadi bulan-bulanan massa.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto mengonfirmasi bahwa memang benar anggota berhasil mengamankan terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor di Jalan Imam Bonjol Sampang. “Setelah diinterogasi petugas, terduga pelaku ternyata mengalami gangguan jiwa,” terangnya.
Ia mengungkapkan, terduga pelaku berasal dari Desa Pulau Mandangin, dan diketahui baru 16 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur yang kemudian melarikan diri.
“Saat ini kami mengamankannya di Polres Sampang, Kepala Desa Mandangin dan petugas Rumah Sakit Jiwa Menur manyatakan akan menjemput terduga pelaku, untuk selanjutnya kembali menjalani perawatan di RSJ Menur Surabaya,” jelas AKP Sudaryanto.
Sementara itu Kepala Desa Pulau Mandangin, Syaiful Anam menyampaikan, terduga pelaku pencurian sepeda motor adalah warganya yang bernama Maurus.
Dirinya menceritakan, Maurus sebelumnya menjalani perawatan selama beberapa hari di RSJ Menur Surabaya, namun kemudian dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.
Setelah mendapatkan perawatan dan obat dari RSUD Sampang, Maurus dipulangkan ke kampung halamannya di Pulau Mandangin.
“Tapi setibanya di Pelabuhan Tanglok, Maurus tiba-tiba menghilang. Meskipun sudah dicari ke sejumlah wilayan tetap tidak ditemukan,” pungkas Syaiful Anam. (Wid/MAS)