KOTA MALANG – malangpagi.com
Momentum datangnya bulan Ramadan acap kali dimanfaatkan umat muslim untuk berbagi kepada sesama, salah satunya bersedekah kepada golongan kurang beruntung. Seperti halnya yang dilakukan Tyaravelindo Tour and Travel pada Jumat (29/4/2022).
Menggandeng Yayasan Putra Indonesia Malang (PIM), Majelis Khoirul Badriyyah, Fath Qulub, Ika Uniga, dan Yayasan Sampurno, puluhan anak yatim mendapatkan santunan dan bingkisan, bertempat di Kantor Tyaravelindo, Jalan Titan Asri VI No. CC24, Kota Malang.
Diungkapkan oleh pemilik Tyaravelindo Tour and Travel, Andriyani Febriyanti, kegiatan yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk mengingatkan bahwa masih banyak di antara kita yang membutuhkan bantuan, khususnya mereka yang kurang beruntung.
“Hari ini kita diingatkan penting dan indahnya berbagi kepada mereka yang kurang beruntung, di antaranya anak-anak yatim. Semoga tahun depan, kegiatan santunan lebih bisa kami tingkatkan,” ucapnya.
Acara santunan dikemas dengan melantunkan selawat bersama anak-anak yatim dan seluruh undangan yang hadir. Diilanjutkan kirim doa untuk para anggota keluarga yang telah berpulang. Suasana terasa hangat, meski di luar ruangan hujan mengguyur.
Anak-anak yatim juga menerima santunan dan bingkisan dari Yayasan Sampurno. Yayasan yang belokasi di Jalan LA Sucipto Gang Taruna III No. 49 Malang ini sejatinya sudah lama berdiri. Namun baru memiliki legalitas pada 2018 lalu.
“Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara kegiatan ini. Semoga silaturahmi yang sudah terjalin baik ini terus berlanjut,” ungkap Sampurno, selaku pengurus Yayasan Sampurno.
Hingga detik ini Yayasan Sampurno mengaku menerima amanah untuk mengasuh 29 anak yatim dan 63 duafa. Sedangkan untuk pembiayaan operasional berasal dari para donatur.
“Kami mohon doa dan dukungan untuk merawat dan mendidik anak-anak yatim ini sampai SMA. Alhamdulillah, hingga kini Yayasan Sampurno sudah meluluskan tiga hingga empat anak yatim per periode. Nantinya ketika lulus SMA, mereka akan dikembalikan pada orangtua masing-masing. Jika ada yang ingin bekerja, kami pun bisa mencarikan mereka pekerjaan,” tutupnya. (DK99/MAS)