SURABATA – malangpagi.com
Dituturkan oleh anggota Dewan Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Dr. dr. Agung Dwi Wahyu Widodo, M.Si M.Ked.Klin Sp.Mk, penyebaran virus korona varian Inggris (SARS-CoV-2 Strain B117) sangat cepat. Kasus penularannya meningkat hingga 90 persen.
“Kalau di Amerika doubling time-nya dalam sepuluh hari sudah meningkat tidak keruan. Kemudian jumlah pasien yang masuk rumah sakit juga cukup tinggi, rata-rata kondisinya berat. Angka kematiannya pun cukup tinggi, dan bisa terjadi re-infeksi, meski jumlah pasien di Inggris yang sudah kena lalu kena lagi minimal sekali,” ujar dokter Agung dalam siaran radio Suara Surabaya, Selasa (8/6/2021).
Karena itu dirinya meminta masyarakat untuk tidak lengah dan lebih patuh menerapkan protokol kesehatan. “Varian ini bukan varian bohong-bohongan, dan saya tidak berusaha menakut-nakuti. Karena faktanya negara Inggris yang begitu maju lumpuh juga. Amerika yang terkena virus ini jatuh juga,” kata pakar Imunologi Universitas Airlangga itu.
Data di Inggris dan Amerika menyebutkan, virus yang disebut badan kesehatan dunia (WHO) sebagai varian Alpha ini bukan hanya menyerang orang dewasa dan orang tua, tapi juga anak dan remaja.
Mempertimbangkan hal tersebut, dokter Agung berharap pembelajaran tatap muka dapat dibicarakan kembali sebelum dibuka pada Juli 2021.
Berdasarkan hasil rapat Senin (7/6/2021) malam, selain Kabupaten Bangkalan, daerah lain di Jawa Timur yang angka pasien Covid-nya terus naik juga akan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah dan Satgas Covid-19.
Reporter : Muhammad Ali
Editor : MA Setiawan