KOTA MALANG – malangpagi.com
Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, Pemerintah Kota Malang beserta jajaran dan elemen masyarakat menggelar Upacara Kemerdekaan, bertempat di Balai Kota Malang, Kamis (17/8/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa dengan seiring berjalannya waktu Kota Malang siap untuk membantu menyukseskan Indonesia di tahun 2040 menjadi 5 besar negara raksasa dunia.
“Tentu kami menyampaikan dirgahayu Indonesia ke-78. Dengan tema ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’, saya kira bisa menjadi pemacu dan pemicu kita semua untuk terus menerus maju dan menyukseskan Indonesia di tahun 2040 menjadi 5 besar negara raksasa dunia,” ujar Sutiaji.
Sutiaji juga mengatakan bahwa di tahun 2023, dari pandemi hingga menjadi endemi itu semua karena kebersamaan semua elemen masyarakat. “Kita tidak pernah memandang kastanisasi kehidupan, tapi semuanya gotong royong untuk menjaga Indonesia tetap jaya, NKRI tetap utuh, bendera merah putih tetap tertancap dengan kuat di Indonesia bahkan dunia,” tegas Wali Kota Malang yang juga menjadi Inspektur Upacara.
Lebih lanjut, Sutiaji juga mengingatkan kepada semua masyarakat bahwa musuh terbesar untuk meraih kesuksesan adalah diri sendiri yang ego, gampang menyalahkan orang, menyampingkan nilai kebangsaan, dan nilai luhur.
“Ketika kita bicara kemerdekaan, tentu berbicara tentang pembatasan. Kita menuntut merdeka namun juga harus menghargai kemerdekaan yang lain,” ucapnya.
Wali Kota Malang tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada semua anak bangsa, warga Arema yang luar biasa. “Tanpa mereka tidak mungkin kita dapat menapaki kehidupan yang demikian. Prestasi dan pertumbuhan ekonomi 6,32, saya kira sudah menjadi sesuatu acuan dan cermin bagi kita untuk semakin maju,” tegasnya.
“Terimakasih kepada DPRD Kota Malang, seluruh komunitas anak bangsa, Malang bukan milik Wali kota dan Wakil Wali Kota, bukan milik 45 DPRD kota Malang, namun milik kita semua. Komitmen yang kita tegakkan, slogan Malang Kucecwara yang kita kuatkan, siapapun yang memulai membuat kekacauan di Bhumi Arema yang kita cintai maka Tuhan akan menghancurkan,” pungkas orang nomor satu di Kota Malang. (YD)