Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Usai Bazar Tempo Dulu, Kampung Jadul Selorejo Akan Hadirkan Aneka Permainan Tradisional

Kampung Jadul Selorejo adalah kampung padat penduduk namun memiliki kekompakan dan sangat guyub.

by Red
16 Agustus 2022
in Kota Malang, Seni & Budaya
Bagikan Berita

Lurah Lowokwaru, Safril Aris Sandi (tengah) berbincang dengan Ketua RT 02 RW 15, Hari Novianto (kanan) membahas kelanjutan Kampung Jadul Selorejo. (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Setelah sukses menggelar bazar dengan konsep tempo dulu, Kampung Jadul Selorejo yang berlokasi di Jalan Selorejo, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang bakal menyajikan seni tradisional, terutama menghadirkan aneka permainan tradisional. Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 02 RW 15 Kelurahan Lowokwaru, Hari Novianto, saat penutupan Bazar Tempo Dulu Kampung Jadul di kampung yang dulu dijuluki Kampung Templek tersebut, Sabtu (14/8/2022).

Harnov, sapaaan akrab pria 47 tahun itu, ingin mengedukasi para generasi muda melalui permainan tradisional. “Kami akan hadirkan permainan tradisional seperti egrang, lompat tali, bekel, engklek, hingga dakonan. Tidak ketinggalan kami juga akan menampilkan seni tradisional lainnya seperti Jaran Kepang,” ujarnya

Pria yang sehari-hari bekerja di Polres Batu itu pun menyampaikan, antusias pengunjung yang sangat tinggi membuat banyak pedagang yang akhirnya ikut bergabung. “Dari sinilah kami memiliki wacana untuk mengembangkan bazar agar lebih tertata dan lebih apik. Sehingga mampu menarik kunjungan wisata, dan tidak lupa kami tampilkan permainan tradisional,” jelas Hari.

Menurutnya, Kampung Jadul Selorejo adalah kampung padat penduduk namun memiliki kekompakan dan sangat guyub. “Nilai lebih inilah yang akan terus kami kembangkan. Insyaallah, bazar dan penampilan permainan tradisional akan digelar setiap Sabtu dan Minggu,” beber Hari, yang tengah menempuh studi S2 di Unversitas Gajayana (Uniga) Malang.

Baca Juga :

Trans Jatim Segera Beroperasi di Kota Malang, Terminal Hamid Rusdi Jadi Pusat Penghubung

Trans Jatim Segera Beroperasi di Kota Malang, Terminal Hamid Rusdi Jadi Pusat Penghubung

3 September 2025
BPN Kota Malang Tegaskan Tanah Fasum dan Fasos Tak Bisa Disertifikatkan

BPN Kota Malang Tegaskan Tanah Fasum dan Fasos Tak Bisa Disertifikatkan

3 September 2025
Pembahasan APBD Perubahan 2025, DPRD Kota Malang Soroti Membengkaknya Belanja Pegawai

Pembahasan APBD Perubahan 2025, DPRD Kota Malang Soroti Membengkaknya Belanja Pegawai

3 September 2025
Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, Wali Kota Malang Komitmen Jaga Kondusifitas

Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, Wali Kota Malang Komitmen Jaga Kondusifitas

2 September 2025
Wali Kota Malang Ajak Warga Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis

Wali Kota Malang Ajak Warga Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis

2 September 2025
Load More
Suasana Kampung Jadul Selorejo. (Foto: Hariani/MP)

Pernyataan senada disampaikan Ketua RW 15 Kelurahan Lowokwaru, Siswanto. Pihaknya menegaskan akan membenahi hal-hal terkecil dalam wilayahnya. Yak lupa, Ia pun menyatakan dukungannya terkait wacana bazar dengan menampilkan aneka permainan tradisional.

“Bazar Tempo Dulu yang perdana dilaksanakan adalah embrio untuk pelaksanaan kegiatan serupa. Tentunya akan kami kemas lebih baik, dan wacana untuk menampilkan permainan tradisional di perhelatan berikutnya merupakan ide yang patut didukung dan dilaksanakan,” terang Sis.

Dirinya pun berharap, nilai-nilai edukasi yang tekandung dalam masing-masing permainan tradisional dapat tersampaikan kepada masyarakat. “Dengan mengangkat permainan tradisional, tentunya dapat memberikan dampak positif kepada anak-anak. Seperti kerja sama, kekompakan, dan menumbuhkan sportivitas,” ucapnya.

Sementara itu, Safril Aris Sandi selaku Lurah Lowokwaru memberikan apresiasi terhadap gelaran Bazar Tempo Dulu yang diselenggarakan RT 02 RW 15 Kelurahan Lowokwaru. Meskipun sangat sederhana, tetapi mampu memberikan dampak terhadap pemulihan ekonomi. “Harapan kami apa yang sudah dilakukan RT 02 RW 15 dapat terus dikembangkan dan berkelanjutan. Meskipun gelaran bazar sudah berakhir, namun harus terus ditingkatkan pengembangannya. Baik melalui budaya maupun pariwisata, yang nantinya dapat mengangkat ekonomi kerakyatan,” imbaunya.

Safril berharap, masyarakat dapat mengisi perayaan Kemerdekaan RI dengan hal-hal positif, dalam rangka menumbuhkan perekonomian warga. “Kita patut pertahankan kekompakan dan kerukunan yang ditunjukkan. Inilah cara sesungguhnya. Dan ini mampu membangkitkan perekonomian,” pungkas Safril. (Har/MAS)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Trans Jatim Segera Beroperasi di Kota Malang, Terminal Hamid Rusdi Jadi Pusat Penghubung

Trans Jatim Segera Beroperasi di Kota Malang, Terminal Hamid Rusdi Jadi Pusat Penghubung

3 September 2025

...

BPN Kota Malang Tegaskan Tanah Fasum dan Fasos Tak Bisa Disertifikatkan

BPN Kota Malang Tegaskan Tanah Fasum dan Fasos Tak Bisa Disertifikatkan

3 September 2025

...

Pembahasan APBD Perubahan 2025, DPRD Kota Malang Soroti Membengkaknya Belanja Pegawai

Pembahasan APBD Perubahan 2025, DPRD Kota Malang Soroti Membengkaknya Belanja Pegawai

3 September 2025

...

Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, Wali Kota Malang Komitmen Jaga Kondusifitas

Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, Wali Kota Malang Komitmen Jaga Kondusifitas

2 September 2025

...

Wali Kota Malang Ajak Warga Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis

Wali Kota Malang Ajak Warga Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis

2 September 2025

...

Diduga Bawa Bom Molotov, Pemuda 21 Tahun Diamankan Polresta Malang Kota di Sekitar Gedung DPRD

Diduga Bawa Bom Molotov, Pemuda 21 Tahun Diamankan Polresta Malang Kota di Sekitar Gedung DPRD

2 September 2025

...

Aksi Damai di Gedung DPRD Malang, Ketua Dewan Janji Teruskan Aspirasi ke Pusat

Aksi Damai di Gedung DPRD Malang, Ketua Dewan Janji Teruskan Aspirasi ke Pusat

1 September 2025

...

Load More
Next Post
Tak Tanggapi Laporan Persatuan Dukun Indonesia, Pesulap Merah Pilih Jadi Model Videoklip

Tak Tanggapi Laporan Persatuan Dukun Indonesia, Pesulap Merah Pilih Jadi Model Videoklip

Peringatan HUT ke-77 Indonesia, Sutiaji Sebut Keberhasilan Indonesia Karena Gotong Royong

Peringatan HUT ke-77 Indonesia, Sutiaji Sebut Keberhasilan Indonesia Karena Gotong Royong

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin