KOTA MALANG – malangpagi.com
Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat akan terus melanjutkan program Ngobrol Bareng Mbois Ilakes dan Senam Tahes Mbois Jumat (NGOMBE STMJ) jika dirinya dipercaya masyarakat untuk menjadi pimpinan Kota Malang dalam Pilkada 2024.
Wahyu menyampaikan bahwa agenda NGOMBE menjadi suatu wadah bagi masyarakat untuk mengungkapkan keluh kesah dan aspirasinya secara langsung kepada pimpinan kota.
“Program ini betul-betul jadi keinginan masyarakat untuk bertanya dan mencari solusi. Jadi banyak dari mereka yang mengutarakan permasalahan serta aspirasinya, dan saya pun langsung mencarikan solusi,” ujar Wahyu Hidayat saat ditemui dalam program tebus sembako murah di Jalan Ksatrian Dalam, Ksatrian, Blimbing, Kota Malang, Minggu (29/9/2024).
Wahyu mengungkapkan bahwa program NGOMBE menjadi alasan dirinya untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 Kota Malang. Terlebih, hingga saat ini masyarakat masih sering bertanya terkait program tersebut yang tak lagi dilaksanakan usai dirinya mundur menjadi Pj Wali Kota Malang.
“Banyak dari mereka yang sekarang menunggu, kok tidak ada agenda NGOMBE lagi. Dari situ lah, akhirnya saya turun langsung untuk pencalonan Wali Kota Malang, supaya program ini nisa terfasilitasi kembali,” terangnya.
Wahyu menyebut, program andalannya itu benar-benar menjadi solusi dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Malang untuk menuntaskan permasalahan yang kerap terjadi.
“Maka dari itu, mereka berharap saya bisa menjadi Wali Kota, karena dianggap dapat menyelesaikan permasalahan di Kota Malang,” ucap mantan Pj Wali Kota Malang.
“Ini menjadi dukungan moral bagi saya, karena saat menjabat jadi Pj Wali Kota Kemarin bisa memberikan suatu kenyamanan, respon, dan solusi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan bahwa masyarakat telah menilai kinerjanya saat menjadi Pj Wali Kota Malang melalui program NGOMBE.
“Selama satu tahun kemarin, mereka sudah menilai banyak hal yang sudah saya selesaikan dan berharap di tahun berikutnya jika saya menjadi Wali Kota Malang juga bisa menyelesaikan dan menampung permasalahan mereka selama ini,” pungkasnya. (YD)