![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2022/03/Zulhas-Sutiaji-2.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Pertumbuhan ekonomi Kota Malang sebesar 4,21 persen saat pandemi mendapat apresiasi dan perhatian Wakil Ketua MPR (Majelis Permusyaratan Rakyat) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR RI saat berkunjung ke rumah dinas Walikota Malang Sutiaji, Jalan Ijen No. 2 Kota Malang, Sabtu (19/3/2022).
“Kota Malang tumbuh, ekonominya tumbuh. Ini saya lihat Kota Malang maju basisnya, utamanya UMKM. Pertumbuhan ekonominya tumbuh 4,21 persen. Ini luar biasa,” ujar Zulhas, sapaan karib Zulkifli.
Lebih lanjur dirinya mengatakan, mahasiswa-mahasiswa mendirikan kafe yang tumbuh dengan baik. Ini menunjukkan bahwa anak muda di Kota Malang mampu menunjukkan kreativitasnya.
“Dan yang menggembirakan, Kota Malang ekonomi tumbuh, UMKM tumbuh, anak-anak mudanya kreatif. Tentu kuncinya terletak pada Walikotanya,” puji pria kelahiran Lampung itu.
Senada dengan pernyataan Zulhas, anggota DPRD Kota Malang dari fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), Lookh Makhfud mengungkapkan bahwa kehadiran Wakil Ketua MPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN didasari rasa penasaran terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.
“Saat pandemi, pertumbuhan ekonomi Kota Malang sebesar 4,21 persen. Angka ini di atas rata-rata. Ini yang membuat Pak Ketum (Zulhas) tertarik bertandang ke Kota Malang,” tutur Lookh Makhfud.
![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2022/03/Zulhas-Sutiaji-1.jpg)
Selain itu, menurut Lookh, Kota Malang menjawab persoalan anak muda sebagai kota inspiratif dan aspiratif yang menampung kreativitas anak muda. “Sehingga pantas Kota Malang menjadi jujugan Bapak Zulkifli Hasan,” tegasnya.
Politisi PAN dari daerah pemilihan Kedungkandang menyebut, hal lain yang membuat Zulhas datang ke Kota Malang lantaran Kota Malang dianggap memiliki perencanaan tata kota yang bagus.
“Kota Malang ini perencanaannya luar biasa. Hasil seleksi, Pak Wali didapuk mewakili Jawa Timur untuk mempresentasikan bagaimana perencanaan kota yang baik,” jelas Ketua DPD PAN Kota Malang periode 2020–2025 itu.
Di tempat yang sama, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan bahwa kehadiran Wakil Ketua MPR RI adalah sebagai bentuk silaturahmi dan dukungan kepada Kota Malang.
“Ada hal-hal yang perlu didukung oleh Bapak Zulkifli Hasan. Pertumbuhan ekonomi 4,21 persen di masa pandemi itu menjadi salah satu bagian yang menjadi apresiasi beliau,” ungkap Sutiaji.
Dirinya mengimbau ,agar penguatan ekonomi utamanya UMKM terus ditingkatkan. “Apalagi saat ini keberpihakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) hingga 2022 konsentrasinya pada UMKM. Harus ada kemandirian dari kita, karena 2023 mendatang akan ada pengurangan anggaran untuk UMKM,” tutur Sutiaji.
Pria yang mendapat gelar Bapak UMKM Kota Malang itu pun memaparkan bahwa APBD kota, kabupaten, maupun provinsi wajib untuk menyisihkan 40 persen untuk pos UMKM.
“Jadi saat krisis moneter menghantam di medio 90an, UMKM masih tangguh. Saat pandemi melanda pun UMKM masih bergeliat,” terang politisi Partai Demokrat itu.
Sutiaji menambahkan, pada 2023 nanti, pangsa pasar yang akan tetap berjaya adalah UMKM berbasis e-commerce. “Kata kunci UMKM bagaimana dapat bangkit dan dapat berdaya sesuai misi kedua Kota Malang Bermartabat, yaitu Berdaya Saing Ekonomi Kreatif,” tandasnya. (Har/MAS)