KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang Sutiaji, respon pesan kondusifitas dari Gubernur Soekarwo. Itulah semangat yang diusung pada perhelatan Rapat Koordinasi Ketertiban dan Keamanan di Wilayah Provinsi Jawa Timur, yang di gelar di convention hall Grand City Surabaya, Selasa (6/11/2018).
Menurut Gubernur Jatim Soekarno, aspirasi penting untuk membangun kualitas demokrasi. Namun aspirasi menjadi masalah apabila dilakukan dengan mobilisasi massa yang berlebihan.
“Kita minimalisir pergerakan dan aksi aksi di jalan. Saya minta Kepala Daerah beserta jajaran Forpimda secara bersama sama menampung aspirasi di pendopo pendopo Pemerintah Daerah,” imbuh Pak De Karwo.
Ditambahkannya, kondisi negara itu sangat ditentukan lebih banyak dari sebuah persepsi. “Kalau aksi aksi banyak terjadi, maka yang muncul adalah persepsi ketakutan, ketidaknyamanan dan ketidak pastian. Ujungnya politik mengalami goncangan. Itu yang harus kita hindari atau minimalisir secara berjenjang di setiap lapisan,” himbau Gubernur Jatim dihadapan peserta rakor.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji mengatakan bahwa langkah upaya membangun kondusifitas dan sinergi gerak tidak sebatas di lingkup kota Malang, tapi sudah mencakup Malang Raya.
“Semangat kebersamaan seperti itu yang terus kita dorong dan kuatkan,” tutur Walikota Malang yang hadir bersama Dandim Nurul Yakin, Kapolres Malang Kota Asfuri, beserta jajaran Camat dan Kapolsek, Danramil se kota Malang, serta Kabag Pemerintahan dan Bakesbang kota Malang.
Tentu itu menjadi komitmen kota Malang. Lebih lebih kondusifitas kota Malang tercatat terbaik secara nasional, bahkan diakui didunia internasional pada agenda konferensi jejaring kota kota kuat dan kondusif di atalya Turki waktu itu.
Pewarta : Yudhistira WAP
Editor : Tikno