Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar alat berat haul truk milik PT Freeport pagi tadi waktu setempat. Peristiwa itu terjadi di Lower Wanagon, Grasberg, distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Dikutip dari Antara, Sabtu (18/11), Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli membenarkan adanya pembakaran alat berat milik PT Freeport. KKB juga sempat menembaki mobil karyawan, namun tidak kena.
Dari laporan yang diterima, pelaku penembakan dan pembakaran kendaraan berat itu dilakukan sekitar 10 orang. Salah seorang karyawan bagian geotech sempat melihat dua orang bersenjata yang diduga KKB sehingga langsung memutar kembali kendaraannya.
Saat memutar itulah kendaraannya sempat ditembaki, namun tidak mengenai kendaraan maupun pengemudinya.
Ketika ditanya pelakunya apakah berasal dari KKB yang sebelumnya melakukan teror di sekitar Tembagapura, Kapolda Papua belum dapat memastikannya.
“Bisa saja mereka pelakunya karena mereka lebih menguasai medan,” ujar Boy.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa, pembakaran diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata Kali Kabur.
“Mereka yang kita pukul mundur dari area Kimbeli dan Banti yang lari ke belakang kampung Banti kemudian naik ke atas (Wanagon, Grasberg) dan melakukan aksi itu,” kata Mustafa.
Menurutnya tidak semua area dipagar oleh anggota Satgas karena terdiri dari tebing terjal. Diduga, pembakaran tersebut ungkapan kemarahan KKB.
“Informasi yang kami peroleh dari beberapa karyawan yang waktu itu ada di lokasi kejadian seperti itu namun karena takut maka mereka pada saat pembakaran tidak dapat berbuat apa-apa,” ujarnya.
Sementara itu sejumlah petugas dari Satgas Pengaman Objek Vital Nasional yang terdiri dari TNI dan Polri langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan mengingat lokasi kejadian juga cukup untuk dijangkau.