Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Wayang Syawalan, Tradisi Rutin Punden Mataram Bandulan Pasca Lebaran Ketupat

Setelah lebaran ketupat, di Punden Mataram Bandulan diselenggarakan atraksi budaya yang bernuansa Islami.

by Red
14 Mei 2022
in Kota Malang, Seni & Budaya
Bagikan Berita

Wayang Syawalan merupakan bentuk nguri-nguri budaya. (Foto: Yudis/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Acara Wayang Syawalan yang digelar di depan Punden Mataram Bandulan Lapangan Sumberalur Bandulan gang VIII pada Jumat (13/5/2022), mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. Bung Edi, sapaan Wawali, menyebut bahwa perhelatan budaya ini merupakan bentuk kearifan lokal guna nguri-uri budaya.

“Kegiatan wayang ini merupakan suatu bentuk kearifan lokal yang dilaksanakan setiap tahun, dan merupakan bagian dari nguri-nguri kebudayaan kita. Siapa lagi yang akan merawat atau nguri-uri budaya, jika bukan kita,” ucap Bung Edi.

Dirinya mengatakan, wayang merupakan bagian dari jati diri bangsa dan kebudayaan Indonesia. “Jangan sampai negara lain mengakui, baru kita bergerak,” pesannya.

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. (Foto: Diki/MP)

Menurutnya, kegiatan ini memiliki nilai-nilai gotong-royong yang perlu dibangun. “Dan ini merupakan kehendak dari masyarakat kita. Pasti di dalamnya ada nilai-nilai gotong royong dan bahu-membahu yang diaplikasikan,” paparnya.

Baca Juga :

No Content Available
Load More

Pejabat yang asli arek Malang itu pun mengaku turut berbahagia, lantaran dalam kegiatan tersebut terlihat bahwa sektor perekonomian mulai bergeliat. Para pedagang makanan hingga mainan pun tampak beraktivitas mendukung acara.

“Tentu dalam hal ini ada banyak organisasi maupun komunitas yang hadir. Kegiatan wayang kulit dalam rangka hormat di bulan Syawal ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Geliat perekonomian juga sudah mulai terlihat dan RT RW juga saling nyengkuyung [gotong royong],” jelas Bung Edi.

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyapa tokoh masyarakat. (Foto: Diki/MP)

Kepada Malang Pagi, salah satu penggagas kegiatan, Mashudi alias Joni Buana, mengatakan bahwa Wayang Syawalan merupakan bagian dari kegiatan Punden Mataram Bandulan, yang biasa diselenggarakan setelah lebaran ketupat.

“Setelah lebaran ketupat, di Punden Mataram Bandulan diselenggarakan atraksi budaya yang bernuansa Islami. Ada selawatan dan kasidah kontemporer, hatur bakti leluhur, tawasulan, dan kirim doa dalam punden. Selain itu juga digelar macapatan, sendra tari, dan ditutup dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk,” beber Joni Buana.

Budayawan yang pernah menjadi Kepala Sekolah Budaya Tunggulwulung itu pun menegaskan, bahwa rangkaian kegiatan ini Ia sebut sebagai Pitutur Mungkur. Yang artinya menasihati tetapi tidak tampak [secara tidak langsung]. “Kegiatan ini mengingatkan kita untuk selalu ingat kepada leluhur. Merekalah yang berjuang hingga ada wilayah Bandulan ini,” ungkapnya.

Joni mengatakan, perhelatan ini sudah dilaksanakan sebanyak tiga tahun, dengan dana yang berasal dari swadaya masyarakat. “Pada kegiatan ini, panitia sudah tertata sendiri tanpa dikomando. Dan ini dapat terlaksana karena adanya kesadaran yang terbina, serta terbentuk dari satu irama rasa,” tuturnya.

Dirinya berharap, melalui kegiatan ini para generasi muda dapat mengenal budaya asli negeri sendiri, dan senantiasa melestarikan budaya. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Punden Mataram BandulanWayang Syawalan
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tinjau Kesiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Wali Kota Malang: Kita Tuan Rumah, Semua Mungkin Terjadi!

Tinjau Kesiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Wali Kota Malang: Kita Tuan Rumah, Semua Mungkin Terjadi!

30 Mei 2025

...

Tanggapi Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemkot Malang Tunggu Arahan Kemendikbud

Tanggapi Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemkot Malang Tunggu Arahan Kemendikbud

30 Mei 2025

...

Pemkot Malang Transformasikan Pasar Tradisional Jadi Pusat Kuliner Modern

Pemkot Malang Transformasikan Pasar Tradisional Jadi Pusat Kuliner Modern

30 Mei 2025

...

Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Bareng, Berkonsep Kuliner Timur Tengah

Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Bareng, Berkonsep Kuliner Timur Tengah

30 Mei 2025

...

Siswa SMKN 4 Malang Kritis, Dikeroyok Belasan Pemuda Sepulang Sekolah

Siswa SMKN 4 Malang Kritis, Dikeroyok Belasan Pemuda Sepulang Sekolah

29 Mei 2025

...

Pakar Hukum Malang Soroti RKUHAP, Dorong Sistem Peradilan yang Lebih Adil dan Efisien

Pakar Hukum Malang Soroti RKUHAP, Dorong Sistem Peradilan yang Lebih Adil dan Efisien

29 Mei 2025

...

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

28 Mei 2025

...

Load More
Next Post
Kuatkan Toleransi, Komunitas Tionghoa Malang Raya Gelar Halalbihalal Kebangsaan

Kuatkan Toleransi, Komunitas Tionghoa Malang Raya Gelar Halalbihalal Kebangsaan

Cangkrukan Ngaji Budaya Dinilai Mampu Implementasikan Nilai-Nilai Warisan Leluhur

Cangkrukan Ngaji Budaya Dinilai Mampu Implementasikan Nilai-Nilai Warisan Leluhur

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin