Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Ditargetkan 2030 Jalur Kereta Api Di Madura Berfungsi Kembali, ini kata Aktivis GMNI

by Darsono
25 Februari 2019
in Global
Bagikan Berita

Jalur kereta api (foto:ist)

PAMEKASAN-malangpagi.com

Perencanaan mengaktifkan kembali jalur kereta api di Madura oleh Pemerintah Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan ditargetkan rampung tahun 2030 akan datang, Senin (25/02/2019).

Seperti yang disampaikan Siti Masrihati, Kepala Sub Bidang Prasarana Wilayah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pamekasan, menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengajukan jalur baru untuk reaktivitasi rel kereta api di Madura.

Dalam hal ini, alasannya untuk jalur yang lama sudah tidak mungkin lagi bisa digunakan lantaran jalur tersebut sudah dialihkan fungsinya.

“Jalur yang lama sudah ditempati oleh pemukiman, khususnya di sepanjang jalan raya Tlanakan,” kata dia.

Baca Juga :

Menepis Stereotip Negatif Masyarakat Madura Lewat Pariwisata

Menepis Stereotip Negatif Masyarakat Madura Lewat Pariwisata

23 Mei 2022
Pelaksanaan Pilkades Sampang, Resmi Digelar Serentak 2025

Pelaksanaan Pilkades Sampang, Resmi Digelar Serentak 2025

5 Juli 2021
Ketua GMPK Malang Raya Kutuk Penggerudukan Rumah Ibunda Menko Polhukam

Ketua GMPK Malang Raya Kutuk Penggerudukan Rumah Ibunda Menko Polhukam

3 Desember 2020
Sah! APBD Sampang 2021 Sebesar Rp1,8 Triliun

Bupati Sampang dan Tim Mabes Polri Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon D Brimob Polda Jatim

27 November 2020
Kunjungi INAPRO Expo 2020, Para Senator Borong Batik

Kunjungi INAPRO Expo 2020, Para Senator Borong Batik

22 November 2020
Load More

Sri menambahkan, untuk lintasan rel kereta api harus menggunakan jalur baru yang akan diajukan oleh pihaknya, dan pengajuan lintasan jalur baru rel kereta api sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur.

Dan, diakui olehnya, untuk mewujudkan semua itu, memang memerlukan dana besar untuk pembebasan lahan untuk lintasan jalur rel kereta api.

“Jika masih menggunakan lintasan jalur atau lahan yang lama, hal itu seakan memaksa, dengan kesan memaksa tersebut akan mendapatkan penolakam dari penduduk yang menempati lahan lama bekas lintasan jalur rel kereta api, ” tuturnya.

Sedangkan, disoal mengenai jalur reaktivitasi jalur rel kereta api, Sri enggan mengumumkan wilayah mana saja yang akan dijadikan tempat untuk pembangunan lintasan jalur rel kereta api.

“Nanti kalau hal itu sudah final barulah kami umumkan,” tandas dia.

Sri berpandangan kalau saat ini Pemerintah hanya perlu meningkatkan infrastruktur seperti pelebaran jalan, agar tidak terjadi kemacetan dibeberapa titik. Serta, berpikir ulang tentang pengambilan modal yang memungkinkan diambil dari dana pinjaman.

“Sehingga jika hanya menyambungkan ujung timur Madura hingga barat dengan transportasi jenis kereta api, hal ini dipandang tidak seimbang dengan dampak yang akan dihasilkan,” tegas dia.

Di sisi lain, dengan adanya perencanaan pemerintah tersebut, ternyata menuai kritik dari salah satu Aktifis Gerakan Masyarakat Nasional Indonesia (GMNI) Pamekasan, Addarori Ibnu Wardi.

Addarori menilai, bahwa reaktivitasi jalur rel kereta api di Madura tidak perlu dilakukan, karena masih banyak angkutan umum. Upaya untuk pembabasan lahan akan berdampak pada konflik pemerintah dengan masyarakat.

“Kasihan mobil taksi dan nasib para sopir angkutan umum, karena yang jelas masyarakat akan memilih untuk menggunakan jasa kereta api. Hal ini lebih baik dari perencanaan itu tidak terwujud dan apabila pemerintah tidak ingin kelimpungan,” pungkas dia.

 

 

 

 

Reporter : Mery
Editor      : Putut


Bagikan Berita
Tags: Kereta ApiMaduraPutut
ADVERTISEMENT

Related Posts

Wali Kota Malang Tinjau Pemasangan Jembatan Bailey Sonokembang, Target Bisa Difungsikan Pekan Depan

Wali Kota Malang Tinjau Pemasangan Jembatan Bailey Sonokembang, Target Bisa Difungsikan Pekan Depan

14 November 2025

...

DPR RI Luncurkan Program P5 HAM, Gen Z dan Wartawan Didorong Tingkatkan Kesadaran HAM

DPR RI Luncurkan Program P5 HAM, Gen Z dan Wartawan Didorong Tingkatkan Kesadaran HAM

14 November 2025

...

Pemkot Malang Perkuat Program Koperasi Merah Putih, Delapan Gerai Sudah Beroperasi

Pemkot Malang Perkuat Program Koperasi Merah Putih, Delapan Gerai Sudah Beroperasi

14 November 2025

...

Dorong Penguatan Permodalan, Anggota Komisi B Abu Bakar Gaungkan BPR Tugu Artha

Dorong Penguatan Permodalan, Anggota Komisi B Abu Bakar Gaungkan BPR Tugu Artha

14 November 2025

...

Jalan Pasar Induk Gadang Dikeluhkan Warga, Perbaikan Tertunda Akibat Efisiensi Anggaran

Perkuat Infrastruktur, Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Gadang Senilai Rp14,9 Miliar

13 November 2025

...

Video Kekerasan Viral di Medsos, Siswi SMP di Kota Malang Jadi Korban Perundungan

Video Kekerasan Viral di Medsos, Siswi SMP di Kota Malang Jadi Korban Perundungan

12 November 2025

...

Pemkot Malang Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di APBD 2026

Pemkot Malang Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di APBD 2026

12 November 2025

...

Load More
Next Post
FORKOMPMDR Gelar Audensi Publik Untuk Perbaiki Layanan Kesehatan Dan Hukum

FORKOMPMDR Gelar Audensi Publik Untuk Perbaiki Layanan Kesehatan Dan Hukum

Mengerikan, Tiap Tahun Kasus Narkoba Meningkat

Mengerikan, Tiap Tahun Kasus Narkoba Meningkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin