KOTA MALANG – malangpagi.com
2.365 Petugas Pengawas TPS Ikuti Apel Akbar di Alun-Alun Kota Malang. Hari ini Jumat (12/4/2019) di Alun-Alun Kota Malang dilaksanakan apel akbar pengawasan, diikuti 2.365 petugas pengawas TPS se-Kota Malang.
Walikota Malang Sutiaji menyampaikan pentingnya 3 paradigma dan tujuan Pemilu yaitu memilih yang memiliki kompetensi, integritas dan mempunyai nilai-nilai moral.
“Bawaslu mempunyai otoritas yang penuh bagaimana mengawasi. Kami jamin bersama-sama kami datang bertiga ada Kapolres, ada Dandim,” ujarnya, Jumat (12/4/2019).
Dilanjutkan, kami menjamin ketika ada hal-hal yang tidak benar, tolong sampaikan dengan tegas, ndak usah panjengan takut oleh intimidasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Sesungguhnya sebagai pengawas pemilu amat sangat berat. Bagaiamana tidak ada intrik-intrik yang transaksional. Perang terhadap hoax, perang terhadapa fitnah, isu SARA, isu-isu yang membuat bercerai-berainya kerukunan anak bangsa yang sudah dibingkai dalam puluhan dan bahkan ratusan tahun yang utuh oleh bangsa Indonesia dirawat dengan baik,” pungkas Sutiaji.
Sementara, Ketua Bawaslu Kota Malang, Alim Mustofa menyampaikan hasil pendataan kerawanan terhadap potensi pelanggaran pemilu Kota Malang tergolong rawan sedang. Ada berbagai kerawanan yang harus diantisipasi seperti money politics dan hoax yang tersebar.
“Momen pemilu adalah momen pembangunan demokrasi. Oleh sebab itu kita wajib menjaga marwah demokarsi yang substansi. Ujung tombak dari pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemilu di tahun 2019 ini adalah pengawas TPS,” pungkas Alim.
Reporter: Red
Editor : Tikno