KOTA MALANG – malangpagi.com
20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Momentum ini digunakan oleh para legenda sepakbola Kota Malang untuk merangsang kembali kejayaan sepakbola Malang Raya, dengan menggelar pertandingan sepakbola bertajuk Kebangkitan Malang Raya. Rencana tersebut disampaikan Imam SAR, selaku Ketua Panitia acara halalbihalal dan sarasehan bersama legenda sepakbola Malang Raya, yang dihelat di gedung malang Creative Center, Sabtu (29/4/2023).
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah Aji Santoso Football Academy (ASIFA) itu menyebut, tanggal 20 Mei sengaja dipilih karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. “Dari energi positif tersebut, kami berharap juga sebagai Hari Kebangkitan Sepakbola Malang,” ungkap Imam.
Pertandingan rencananya akan diikuti tujuh tim yang berisi pemain-pemain veteran. Yaitu Indonesia Muda Legends, PS Djagung Legends, RSSA Legends, PS Gajayana Legends, dan PS Pemkot Malang Legends. Sebagai puncaknya, akan berhadapan Persema Legends melawan Persebaya Legends.
“Karena para senior ini banyak yang sepuh, jadi sesuai kesepakatan dalam pertandingan nanti waktu yang digunakan adalah 20 menit untuk setiap babaknya,” jelas Imam.
Rencana tersebut mendapat respons positif dari Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan dan Pariwisata (Disporapar), yang langsung memberikan izin untuk menggunakan Stadion Gajayana. “Untuk 20 Mei nanti free. Kami pastikan, di tanggal tersebut Stadion Gajayana dapat digunakan,” terang Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kota Malang, Wahyu Setyawan.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga menyampaikan bahwa Disporapar Kota Malang secara keseluruhan memfasilitasi 52 cabang olahraga. “Kami telah membangun gedung baru yaitu Gedung Garuda, dan tempat latihan sepatu roda di GOR Ken Arok. Kedua sarana tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Har/MAS)