KOTA MALANG – malangpagi.com
Sebanyak 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) menulis yang diwujudkan dalam Buku bertajuk Balaikota Menulis. Buku tersebut dipersembahkan sebagai kado dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke 110 Kota Malang yang dirayakan setiap tanggal 1 April dan akan diluncurkan pada Senin (1/4/2024).
Salah satu penulis, Agung H Buana menyampaikan bahwa Buku 110 Tahun Kota Malang Balaikota Menulis tersebut adalah sebuah gerakan kesadaran untuk peningkatan kapasitas dan pengembangan literasi bagi ASN yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
“Di sisi lain, sebagai bentuk dalam rangka memperingati 110 tahun Kota Malang. Di sini, para penulis mencoba memberikan warna literasi berupa penulisan dari Balaikota Malang menjadi Gerakan Literasi bagi ASN untuk Kota Malang,” beber Agung, Minggu (31/3/2024).
Kepada Malang Pagi, Perencana Ahli Muda Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini menyebutkan ASN yang tergabung dalam Gerakan Balaikota Menulis berasal dari berbagai Perangkat Daerah seperti Sekretariat Daerah, Bappeda, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kelurahan hingga para Guru Sekolah Dasar.
“Tak ketinggalan para mantan Walikota sejak tahun 2003 hingga sekarang, juga berkenan menulis. Hal ini menjadi suri tauladan dan contoh berliterasi telah ditunjukan oleh para pimpinan Kota Malang, tutur pecinta sejarah tersebut.
Ia pun membeberkan 22 penulis tersebut yaitu :
1. Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM (Pj Walikota Malang)
2. Drs. Peni Suparto, MAP (Walikota Malang periode 2003-2013)
3. H. Moh Anton (Walikota Malang periode 2013-2018)
4. Drs. Sutiaji (Walikota Malang periode 2018-2023)
5. Ir. Diah Ayu Kusuma dewi (Asisten Perekonomian dan Pembangunan)
6. Dwi Rahayu, SH, M.Hum (Kepala Bappeda)
7. Ir. Yayuk Hermiati (Kepala Dinas Perpusda)
8. M. Muhlas (Direktur Tugu Tirta)
9. Agung H Buana (Bappeda)
10. Ratri Hendrowati (Bappeda)
11. Yogi Handoyo (Bappeda)
12. Prasetya Petandra (Bappeda)
13. Asfa A (Bappeda)
14. Nurul Sri H (Bappeda)
15. Eko Rody Irawan (Kelurahan Sumbersari)
16. Agus Saikhu (Kelurahan Madyopuro)
17. Ridha Fauziyah (Satpol PP)
18. Susana Yuli (Perpusda)
19. Susi Diah H (Bagian Organisasi)
20. RR. Siti Alisah Nur (SD Kesatrian I)
21. Fauziah Rahmawati (SD Kebonsari)
22. Dila Mei D (SD Pisang Candi)
Dikatakannya, Buku 110 Kota Malang Gerakan Balaikota Menulis berisikan tema-tema menarik yang ringan, menampilkan sisi lain dari sudut pandang ASN terhadap kotanya. Mulai dari perkembangan kota sejak tahun 1914 hingga sekarang tahun 2024.
“Semoga Gerakan Literasi Balaikota Menulis ini dapat menginspirasi bagi semua pihak termasuk warga kota agar ke depan Kota Malang dapat tumbuh berkembang menjadi Kota Literasi yang Berkelas dan Selaras menuju Indonesia Emas,” harapnya.
Ia pun menambahkan bahwa Gerakan Balaikota Menulis adalah langkah awal untuk inspirasi pengembangan literasi bagi Pegawai Pemerintah Kota Malang. “Ke depan, Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Pendukung Operasional Kegiatan (TPOK) di lingkungan Pemerintah Kota Malang bisa mengikuti penulisan untuk tema selanjutnya,” pungkas Agung. (Har/YD)