
KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
Setelah dilantik Bupati Sampang, 38 Kepala Desa terpilih di Kabupaten Sampang akan menerima pembekalan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, bagaimana menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan roda pemerintahan desa, Selasa (28/01/2020).
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sampang, Suhanto, menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan pembekalan pembinaan kepala desa untuk mengenalkan apa tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai kepala desa dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di pemerintahan desa.
“Jangan sampai kepala desa yang baru terpilih keluar dari koridor tupoksinya dalam menjalankan tata kelola pemerintahan desa, seperti terkait pemilihan perangkat desanya. Memang itu hak kepala desa namun ada aturan persyaratan yang harus dipenuhi sebagai perangkat desa yaitu batas usia, pendidikan terakhirnya sehingga perangkat yang dipilih bisa mendukung kinerja kepala desa dalam memajukan desanya,” terangnya.
Nantinya kita akan menghadirkan narasumber dari Malang dan dari DPMD Kabupaten Sampang untuk memberikan materi pembekalan. Harapan kami setelah kepala desa terpilih sudah menerima pembekalan dan tahu tupoksinya sebagai kepala desa akan terwujud harapan Bupati Sampang, agar desa itu bisa mandiri dengan tata kelola pemerintah desa yang baik.
“Selama ini pendapatan asli desa masih belum optimal, dan kepala desa yang baru bisa menggali potensi desa, apa yang bisa mendongkrak, sehingga desa mempunyai pendapatan asli desa, ADD/DD bukan hanya sekedar membangun infrastruktur namun juga memnangun pemberdayaan masyarakat, baik sumber daya alam maupun SDM nya. Jangan hanya serapan anggaran atau buang-buang anggaran, akan tetapi program kegiatan yang berkelanjutan sehingga tercipta iklim perekonomian yang kuat di desa,” harapnya.
Lanjut Suhanto, dengan tata kelola pemerintahan desa dan manajamen yang baik, komunikasi baik antara masyarakat serta mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya. Perangkatnya yang mempunyai niat ikhlas dan ibadah, niscaya desa yang mempunyai kepala desa dengan pola pikir seprti itu akan menjadi desa yang mandiri, pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Ana