KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang melalui Bidang Perkebunan, alokasikan anggaran 2 miliar bagi kelompok tani penanam 5 komponen jenis tanaman yang diusulkan masyarakat.
Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Disperta Kabupaten Sampang Nurul Hayati, Senin (20/1/2020), bahwa tahun 2020, bidang perkebunan menganggarkan 2 miliar untuk pembinaan kelompok perkebunan yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang.
Anggaran tersebut, akan disalurkan kepada kelompok binaan perkebunan melalui usulan sesuai dengan kondisi suatu wilayah di masing-masing Kecamatan yang jenis tanamannya masuk di 5 komponen antara lain, cabe jamu, kelapa, jambu mente, tembakau dan tanaman wijen,” kata Nurul.
Kendati demikian, lanjut Nurul masih banyak masyarakat Kabupaten Sampang enggan menanam jenis tumbuhan yang diprioritaskan dengan alasan, masa panennya cukup lama, misalnya, pohon kelapa dan jambu mente. Untuk itu, masyarakat lebih memilih menanam tanaman yang masa panennya lebih cepat dan lebih menguntungkan untuk perputaran uang yang cepat, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Nurul, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menanam jenis tanaman perkebunan adalah tugas penyuluh lapangan, jadi harus lebih optimal dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, penyuluh harus menjelaskan jenis tanaman apa yang cocok di wilayah binaannya.
Jenis tanaman perkebunan yang potensi seperti cabe jamu, jambu mente tepatnya di daerah Ketapang, Sokabanah, Camplong. Sedangkan jenis tanaman wijen potensinya ada di daerah Sreseh dan Kelapa di daerah Omben, pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Asral