KOTA MALANG, Malangpagi.com – Sesaat setelah mengunjungi posko Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC),Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H Emil Elistianto Dardak Ms.c kunjungi Posko Aksi Peduli Covid-19, Monitoring Disaster Impact (MDI) di Jalan Brigjen Slamet Riyadi no.86-88 Kelurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang, Sabtu 02 Mei 2020.
Rombongan Wagub Jatim Dr. H. Emil Elistianto Dardak Ms.c., hadir bersama Wakil Walikota Malang, Ir. Sofyan Edi Jarwoko, kunjungan Wagub Jatim ini sebagai bentuk apresiasi terhadap relawan-relawan posko yang ada di Kota Malang.
Menurut nya, sejak awal para relawan-relawan sudah berjuang keras melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tak hanya itu, relawan di posko-posko juga melakukan pemberian paket sembako guna meringankan beban ekonomi yang dirasa masyarakat,” tuturnya
Lanjut Sofyan Edi, tadi kami bersama Wagub Dr. H.Emil Elistianto Dardak Ms.c., juga menyampaikan untuk terus saling sinergisitas satu sama lainnya. Mempertahankan semangat kekompakan dan ke gotong royangan secara bersama-sama, agar tugas dan peran pemerintah berjalan maksimal terkait upaya pencegahan Covid-19 yang berdampak luar biasa di masyarakat.
Sedianya Wagub Jatim, Dr. H.Emil Elistianto Dardak Ms.c., akan kunjungi semua posko, tapi keterbatasan waktu yang membuat rencana tersebut tertunda.Tetapi Wagub Jatim juga menitip salam kepada semua relawan posko-posko di Kota Malang,” tutup Sofyan Edi Jarwoko.
Baca Juga :
Ditempat yang sama, Imam Muslich selaku Koordinator Posko Aksi Peduli Covid -19 menjelaskan, kami sangat berterima kasih atas kunjungan Wagub Jatim, Dr.H.Emil Elistianto Dardak Ms.c.,dan Wawali Kota Malang bersama rombongan menyempatkan berkunjung ke posko kami. Dalam perbincangan tadi, Wagub membuka ruang untuk selalu berkoordinasi yang sifatnya provinsi tentunya melalui Pemkot.
Menurut Imam Muslich, Wagub Jatim minta untuk terus berkerja sama dengan baik terutama pendataan mahasiswa luar daerah. Posko kami akan berdiskusi dengan KNPI Kota Malang terkait mahasiswa luar daerah. Sedangkan untuk yang di pesantren -pesantren, tentunya berkerja sama dengan ormas Islam. Selanjutnya untuk masyarakat urban akan kita diskusikan dengan Pemkot Malang sendiri,” tegas Imam Muslich
Harapan nya kenapa demikian, itu adalah bentuk upaya kita melakukan pendataan secara riil. Sehingga ketika dilakukan pendistribusian bantuan tepat sasaran. Kita juga bangun empati kepedulian rekan-rekan kepada mahasiswa luar daerah, anak-anak pesantren luar daerah, dan masyarakat luar daerah yang terdampak Covid-19,”tutupnya.
Reporter: Doni
Editor: Tim Redaksi
