
KOTA MALANG,Malangpagi.com – Sejak resmi diterapkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pada, Minggu 17 Mei 2020. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendirikan dapur umum untuk masyarakat, program ini sendiri sebagai bentuk partisipasi Pemprov Jatim kepada pemerintah daerah di Malang Raya.
Menurut Agustinus Tedja Bawana atau yang akrab di sapa ayah Tedja, selaku pendiri JKJT (Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur) menjelaskan, dapur umum sendiri dipercayakan kepada Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto,S.A.P.,M.Si.,M.Tr (Han). Dalam hal ini kebetulan untuk yonkes dan bela negara ikut mengakomodir temen-temen relawan dari banyak lini,”tuturnya, Rabu siang 20 Mei 2020.
Kepada malangpagi.com Ia menjelaskan, beberapa senior disini juga orang-orang yang sudah menjadi bagian dari kami di JKJT. Akhirnya kami koordinasikan dengan posko relawan aksi peduli Covid-19 (MDI),relawan JKJT, Nawak Aji, Peduli Asli Malang, Mahasiswa rantau, dan lain-lain. Selanjutnya kami percayakan pada semua temen-temen untuk ikut terlibat dalam dapur umum ini,” jelasnya
Lelaki berambut gondrong ini juga menambahkan, Covid-19 ini adalah awal dari suatu motivasi yang harus disikapi secara serius. Keberagaman persatuan dan kesatuan sedang di uji. Tugas kita bersama saat ini ialah, bagaimana caranya bisa memberikan yang terbaik dan berguna untuk masyarakat, bangsa dan negara. Kami juga sangat apresiasi pada TNI KOSTRAD dengan semangat persatuan dan kesatuannya yang selalu di garda depan.

Sedangkan, terkait mekanisme penyaluran maupun pendistribusian bantuan ini sudah disinkronisasi kan dengan data-data yang dimiliki Provinsi Jawa Timur. Akan tetapi kedepan Provinsi Jawa Timur harus menjalin koordinasi dengan dinas sosial (Dinsos) untuk pemerataan.
Pemkot Malang dan Pemkab Malang juga harus melakukan hal yang sama seperti Pemprov Jatim terkait dapur umum. Tingkatkan potensi BPBD yang ada dengan mengakomodir para satuan kerja perangkat daerah (SKPD),pelaksana fungsi eksekutif yang harus berkoordinasi agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik, kondisikan semangat teman-teman yang peduli/relawan yang memang ingin mengabdikan dirinya untuk mendukung langkah positif pemerintah,” tegasnya
Perlu kita ketahui bersama bahwa, dapur umum di Madivif 2 Kostrad Singosari tiap hari nya mendukung 4000 porsi makanan yang siap didistribusikan di beberapa wilayah Dau, Singosari,Lawang,Pakis dan beberapa tempat lainya, untuk masyarakat yang membutuhkan karena terdampak Covid1-9 selama 14 hari masa PSBB.
Sedangkan untuk dapur umum di Mayonbekang 2 Kostrad mendukung 2000 porsi untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang benar -benar membutuhkan di wilayah,Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Blimbing.
Reporter: Doni
Editor: Tim Redaksi