
SAMPANG, Malangpagi.com – Wakil Bupati Sampang H.Abdullah Hidayat didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang meresmikan kampung tangguh di Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Senin 8/6/2020.
Kampung tangguh semeru yang jadi gagasan Polda Jawa Timur bersenergi dengan TNI – Polri. Untuk mewujudkan warga di setiap desa agar bisa terhindar dari pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sampang H.Abdullah Hidayat menyampaikan, berkat kolaborasi dan senergitas antara TNI – Polri dan Pemkab Sampang bisa terbentuk kampung tangguh. Semua telah dilakukan dalam upaya memutus mata rantai Virus Corona(Covid-19) dan mengantisipasi penyebaranya.
“Kami imbau kepada pemerintah Kecamatan Torjun dan semua elemen masyarakat untuk mempertahankan kecamatan Torjun dalam zona hijau, sebab sebagian dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang sudah masuk zona merah,” terangnya.
Launching kampung tangguh ditempatkan di Desa Jeruk Porot, dengan beberapa pertimbangan, desa ini posisinya sangat strategis di wilayah Kecamatan Torjun.
“Desa Jeruk Porot merupakan wilayah strategis, karena Desa-desa lain disekitarnya melalui Desa jeruk Porot. Jadi sangat tepat bila kampung tangguh didirikan di Desa Jeruk Porot,”ungkapnya.
Ditempat yang sama, Dandim 0828 Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum menyampaikan, dengan diresmikan kampung tangguh, ini merupakan momentum yang tepat sebagai wadah dan sarana keunggulan, ketangguhan bagi masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid -19.
“Apalagi Kecamatan Torjun dikelilingi oleh wilayah zona merah, maka diperlukan pemahaman dan persamaan persepsi dalam masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan, agar Kecamatan Torjun masih tetap di zona hijau. Karena mempertahankan itu lebih sulit daripada merebutnya, dalam arti kata berat beban untuk mempertahankan Kecamatan Torjun dalam zona hijau,” paparnya.
Kemudian, Kapolres Sampang AKBP Didit BWS menyampaikan, dibentuknya kampung tangguh ini tidak ada nuansa politik, gerakan ini dibentuk semata mata hanya sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam antisipasi penyebaran pandemi Virus Corona.
Untuk saat ini Kabupaten Sampang yang sudah dinyatakan positif ada 55 orang dan bahkan ada yang meninggal. Dengan dibentuknya kampung tangguh sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Corona Virus tidak meluas penyebarannya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bersama sama saling mengingatkan dan melaksanakan imbauan pemerintah dan mengikuti protokoler kesehatan, berpola hidup sehat agar imun kita tetap kuat, sehingga kita tidak mudah diserang Virus ,”pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimcam Torjun, PJU Polres Sampang, Kepala Desa se Kecamatan Torjun, Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Kepala Dinas BPBD, Plt Dinas Kesehatan.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi