KOTA BATU – Malangpagi.com
Terobosan baru telah di lakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Batu. Dengan sistem daring para pelajar maupun wali murid di mudahkan dengan adanya pemasangan wifi geratis di kantor desa Tlekung guna membantu anak-anak belajar daring.
Hal itu sengaja dilakukan, karena banyaknya para orang tua siswa – siswi mengeluh, dengan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli kuota paket internet bagi anaknya.
“Penyediaan fasilitas wifi di kantor ini sudah berjalan lima hari.
Namun, hingga detik ini belum ada satupun anak-anak yang datang ke kantor desa untuk menggunakan fasilitas tersebut,” kata Riyanto, Kades Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Kamis (6/8/2020)
Riyanto juga menambahkan, untuk membantu anak sekolah yang belajar daring, pihak pemerintah memberikan imbauan berupa surat edaran dari desa, juga melalui ketua RT dan RW setempat, tambah Riyanto
“Namun, para orang tua siswa siswi rupanya belum ada yang respon terkait fasilitas wifi. Mungkin saja karena mereka (orang tua) belum mengetahuinya,” ucapnya
Baca Juga :
Senada dengan yang di sampaikan Mardi, Kades Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Hal tersebut di dilakukan, karena setelah ada intruksi dari Wali Kota Batu Dra.Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si.
“Selanjutnya, kami dari pihak desa langsung membeli wifi guna untuk keperluan mendukung kebutuhan belajar bagi anak-anak sekolah. Sementara ini masih di kantor desa dan di rumah saya. Namun, sejauh ini rupanya belum ada yang berminat. Padahal di semua grup, baik RT, RW dan PKK, sudah saya umumkan ,” ungkapnya.
Selanjutnya, Rujito, Kades Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu juga mengatakan hal yang serupa, bahwasanya, saat ini di Desa Mojorejo telah disiapkan dua area wifi gratis bagi anak-anak sekolah yang belajar via daring.
“Kami dari Pemerintah Desa Mojorejo, sudah menyiapkan wifi gratis. Yakni, dibalai desa dan balai RW 02. Selain itu, warga di sini juga menyediakan wifi gratis, lokasinya di RW 07. Itu, atas inisiatif dari warga sendiri, guna untuk memfasilitasi keperluan belajar daring,” tandas dia.
Pewarta: Yan-Don
Editor: Redaksi
