KOTA BATU – malangpagi.com
Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2020, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa M.Si, meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), yang merupakan realisasi dari program One Student One Account (OSOA) yang diprakarsai Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OSOA adalah salah satu bentuk kerjasama OJK dengan Aksi Indonesia Menabung. Program tersebut juga merupakan implementasi dari Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019, tentang Hari Indonesia Menabung yang ditetapkan setiap 20 Agustus.
Dalam acara Kick-off KEJAR yang dipusatkan di Gedung Grahadi Surabaya pada Kamis (1/10/2020) tersebut, dilakukan pembukaan 30.000 rekening secara simbolis bagi pelajar SMA dan SMK di Jawa Timur.
Dalam acara yang dihadiri perwakilan dari OJK Regional IV Surabaya, perwakilan Bank Indonesia Surabaya, serta Direksi Bank Jatim tersebut, Khofifah menekankan siswa SMA dan SMK harus belajar melakukan perencanaan keuangan sejak dini.
Terutama untuk menyiapkan keuangan siswa setelah lulus. Apakah akan melanjutkan kuliah atau kerja. Jika siswa mendapat edukasi tentang perencanaan keuangan dengan baik, niscaya mereka akan mampu mandiri.
“Oleh karena itu, setiap kepala sekolah SMA dan SMK dapat mulai mengundang pihak perbankan setempat, untuk memberikan literasi keuangan pada siswanya. Sehingga setiap siswa dapat membuat perencanaan keuangan,” pesan Khofifah.
Kick-off KEJAR yang dihelat secara virtual melalui media Zoom, diikuti oleh seluruh Kepala Daerah dan seluruh cabang Bank Jatim di Jawa Timur. Termasuk yang dilakukan Bank Jatim Cabang Batu, yang mengelar acara di Gedung Bank Jatim Cabang Batu, Jalan Panglima Sudirman No. 88 Kota Batu.
Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko bergabung bersama para perwakilan Kepala Sekolah dan siswa dari Kota Batu, di acara yang berlangsung tertib dan mengikuti protokol kesehatan itu.
Panitia dari Bank Jatim Cabang Batu telah menyediakan masker, face shield dan hand sanitizer. Para undangan pun diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan.
“Pentingnya menanamkan budaya menabung kepada para siswa harus dimulai sejak dini. Para siswa diwajibkan untuk mampu mengelola keuangan, agar bisa mandiri,” tutur Budhe Dewanti.
Selanjutnya, Walikota Batu menutup acara dengan menyerahkan rekening secara simbolis kepada perwakilan pelajar.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Bank Jatim Cab Batu Theresia Wiwin, Kepala dinas Pendidikan Kota Batu Eny R, Ketua MKKS Kota Batu Drs Pamor Patriawan, Kepala sekolah SMA dan SMK Negeri dan Swasta se-Kota Batu, serta perwakilan siswa SMA dan SMK Kota Batu.