KOTA MALANG – malangpagi.com
Klaster Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang bertambah. Dari data terbaru yang diperoleh tim Malang Pagi, ada tambahan 3 Capaska (Calon Pengibar Bendera Pusaka) yang terkonfirmasi terpapar Covid-19, dari sebelumnya 8 Capaska dan 2 pembina yang positif. Sehingga total saat ini sebanyak 13 orang yang terpapar.
“Data terbaru, 11 Capaska dan 2 pembimbing dari PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Kota Malang yang terpapar,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni saat dihubungi Malang Pagi, Selasa (29/6/2021).
Pejabat eselon IIB tersebut juga menyampaikan, bahwa kegiatan latihan Paskibraka dihentikan sementara hingga 10 Juli 2021 mendatang. Dirinya juga mengungkapkan, Capaska dan pembina saat ini masih menjalani isolasi mandiri.
Namun tak dipungkiri, klaster Paskibraka ini telah menyebar lebih luas ke anggota keluarganya. Sejumlah keluarga Capaska melaporkan bahwa mereka telah terpapar Covid-19 dan di antaranya mengalami gejala medis.
Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengaku pihaknya masih berkoordinasi, terkait tindakan apa yang akan ditempuh terhadap klaster Paskibraka yang kini telah merambah ke keluarga Capaska.
“Masih kami koordinasikan” ucap singkat mantan Direktur RSUD Kota Malang itu kepada Malang Pagi, Senin (28/6/2021).
Merebaknya klaster Paskibraka ini turut dikeluhkan salah satu keluarga Capaska. “Saya malah tahu kejadian ini dari media. Sebaiknya kalau ada apa-apa segera disampaikan ke floor. Jangan terkesan ditutup-tutupi, karena hal ini bukan aib,” ujar salah satu perwakilan keluarga, dalam sebuah sesi Zoom meeting yang diselenggarakan Disporapar Kota Malang dengan anggota keluarga Capaska dan PPI, Selasa (29/6/2021).
“Semestinya kami juga diberi tahu siapa saja yang terkena (positif Covid-19 –red). Jadi kami juga bisa membantu, dengan memberikan vitamin atau semacamnya,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, klaster Paskibraka ini terkuak setelah ditemukan sejumlah Capaska dan pembina yang positif Covid-19, usai menjalani tes swab antigen yang dilaksanakan di GOR Ken Arok, Sabtu (26/6/2021) lalu. (TimMP/MAS)