KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Era endemi saat ini dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk mengembalikan kondisi perekonomian mereka, setelah sebelumnya tersendat akibat dampak pandemi Covid-19. Cara yang dilakukan pun beragam.
Momentum ini tak ketinggalan dimanfaatkan oleh warga Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang melakukan pemberdayaan peternakan Madu Klanceng.
Melalui swadaya masyarakat setempat, sekelompok pemuda Desa Sumberejo mengelola sebuah peternakan lebah, yang juga dikemas sebagai sarana edukasi. Selain memberikan informasi terkait cara beternak lebah untuk menghasilkan madu yang baik, warga juga mempromosikan potensi wisata edukasi lokal, yang mengajak pengunjung untuk belajar tentang budidaya lebah dan Madu Klanceng.
Madu Klanceng memiliki keistimewaan tersendiri, di antaranya memiliki kandungan propolis dan bee pollen alami yang tinggi. Di samping kandungan vitamin, mineral, senyawa fenol, dan enzim yang bermanfaat bagi metabolisme dan kekebalan tubuh.
Meskipun dikelola warga setempat, kegiatan budidaya lebah dan Madu Klanceng ini juga mendapat dukungan Pemerintah Desa. Karena dianggap mampu menjadi pemicu semangat warga lainnya agar, untuk kreatif dalam mengembangkan UMKM di masa endemi ini.
Di Desa Sumberejo sendiri, peternakan lebah Trigona Sp yang merupakan lebah penghasil Madu Klanceng, memiliki sistem marketing yang baik. Seperti melakukan promosi lewat banner, media massa, juga media sosial. Dengan pemberdayaan peternakan lebah yang baik, manfaat budidaya Madu Klanceng pun sangat dirasakan oleh warga Desa Sumberejo. (Bariq Athallah/MAS)