KOTA MALANG – malangpagi.com
Malang Kota Heritage, satu diantara pengembangan dan penguatan wisata di kota Malang. Demikian ditegaskan Sutiaji, Walikota Malang kala berada di tengah tengah Forum Ekonomi Malang Raya Meeting 2018 tentang tourism Malang yang digelar di Ijen Suite Hotel (16/10/18) dan di motori Bank Indonesia Perwakilan Malang.
“Kita (kota Malang) ini memiliki kekayaan heritage yang tinggi. Tak sebatas gedung, tapi juga banyak pohon pohon yang bernilai heritage, seperti pohon beringin yang ada di kawasan Tugu maupun jalan Merdeka,” demikian diinfo Walikota Sutiaji.
Sayangnya, semakin ke sini, banyak jejak jejak sejarah (heritage) yang mulai tergerus dan tergeser. Karenanya saya titipkan dan saya minta kepada penggiat sejarah dan pelaku wisata untuk ikut menjaga objek objek heritage yang masih ada agar terus terjaga.
“Sehingga cita menjadikan Malang Kota Heritage tidak menjadi mimpi semata,” ucap Sutiaji.
Untuk mengawal misi tersebut sekaligus menguatkan kunjungan wisata ke kota Malang, langkah yang dilakukan adalah penataan kembali kawasan kota Malang.
“Satu diantaranya akan disinkronkan dengan penataan kawasan (kampung) Arema. Ini tidak bicara satu kampung, tapi lebih pada sebuah kawasan. Siapa pun yang berada di lokasi tersebut, benar benar menemukan dan merasakan budaya Malang,” ujar Pak Ji, Walikota biasa disapa warganya.
Sementara itu data Disbudpar Kota Malang, memperlihatkan kunjungan wisatawan ke kota Malang tahun 2016 sebanyak 3.996.609, dengan rincian 3.987.074 wisatawan nusantara dan 9.535 wisatawan mancanegara. Di 2017, tercatat 4.014.910 wisnu, dan 11.934 wisman. Ada pun tahun 2018 ditargetkan 15.000 wisman dan 4.2 juta wisnu.
Reporter : Yudhistira WAP
Editor : Tikno