KOTA MALANG – malangpagi.com
Kecelakaan lalulintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di depan Toko Larizo, Jalan Raya Tumenggung Suryo, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Minggu pagi (30/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Tiga kendaraan tersebut adalah mobil Kijang Innova nopol L-1246-RX, motor Suzuki Shogun N-4913-AR, dan mikrolet jalur AMG (Arjosari–Mergosono–Terminal Hamid Rusdi) N-1748-UB.
Dilaporkan oleh anggota Satuan Komunikasi Radio dan Jaringan Terpadu (Satkom RJT), Adibayu, yang saat itu berada di lokasi kejadian, pengendara motor bernama Muhammad Iqbal Baihaqi (19), warga Jalan Sanan XII RT 03 RW 16 Kelurahan Purwantoro, mengalami luka parah di kaki kanannya dan cedera bahu kanan.
Sementara Moch. Asrori (38), sopir mikrolet AMG, hanya mengalami luka ringan. “Ia adalah warga Jalan Muharto V B RT 04 RW 06, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang,” jelas Adi.
Menurut saksi mata, Noval Khaidar (23), kecelakaan bermula mobil Kijang Innova nopol L-1246-RX yang dikendarai Revino Ryan Alexander (19), warga Pondok Sejati Indah Blok 5 Purworejo Kota Pasuruan, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan. “Mungkin saking cepatnya, mobil tersebut oleng dan berbelok ke kanan setelah menghindari pembatas jalan,” ungkap Noval.
Di saat bersamaan, motor Suzuki Shogun N-4913-AR yang dikendarai Iqbal melintas dari arah berlawanan. Meskipun terlah berusaha menghindar, namun karena jarak sudah sangat dekat, motor tersebut pun terjatuh karena tersenggol badan Innova. “Bersamaan, ada mikrolet AMG melaju dengan kecepatan rendah di belakang motor Suzuki Shogun,” tambahnya.
Tabrakan keras antara Kijang Innova dengan bagian depan mikrolet pun tak terelakkan. Saking kerasnya benturan, mikrolet tersebut pun terguling di bahu jalan sebelah kanan.
Terpisah, Kanit Laka Lantas Polresta Malang Kota, Iptu Yulian Putra meninformasikan bahwa pengendara sepeda motor yang terluka kini tengah dirawat di RSSA Kota Malang, dan hingga kini kondisinya masih belum sadar. “Mengenai penyebab kejadian selengkapnya mohon bersabar. Karena korban belum bisa ditanya, dan proses penyidikan masih berjalan,” jelasnya. (SK/MAS)