![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2023/09/6F1D9DC1-639B-4346-A5E2-49FEF1F727F3-822x1024.jpeg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Komunitas suporter Arema, Curva Sud Arema akan menggelar khitan massal, Minggu (1/10/2023) mendatang. Acara tersebut akan diawali dengan doa bersama di Jalan Pattimura pada Sabtu, (30/9/2023).
“Kami akan mengadakan bakti sosial, khitan massal, donor darah, santunan yatim piatu. Tujuannya, selain meringankan beban masyarakat, juga mengingatkan kembali Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan,” tegas Ketua Panitia, Ari Susanto (Ambon), Selasa (26/9/2023).
Seperti diketahui, Curvasud adalah sebuah komunitas supporter tim sepak bola Arema yang berdiri tahun 2007. Tak hanya bergerak di lingkup sepakbola, komunitas ini getol beraktivitas sosial.
Kegiatan sosial khitanan massal, donor darah dan santunan anak yatim 2023 ini, murni kegiatan dari anggota komunitas Curvasud Arema, setelah sukses menyelenggarakan khitan massal pertama pada 10 September 2017 lalu, bertempat di Gadang, Kota Malang.
Kegiatan sosial tahun ini menyasar sanak saudara korban Tragedi Kanjuruhan dan anak dhuafa, yang belum dikhitan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap para pejuang usut tuntas dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang belum mendapatkan keadilan.
Ari Susanto menuturkan, di era saat ini hajatan untuk mengkhitankan anak kadang terbentur masalah biaya. “Banyak diantara mereka yang berpenghasilan rendah dan hidup pas-pasan.
Sehingga kewajiban mengkhitankan anak merupakan beban yang berat. Kondisi seperti ini tentunya memerlukan uluran tangan dari saudara yang lebih mampu khususnya masyarakat Malang dan sekitarnya,” ucapnya.
Jumlah peserta khitan massal dan donor darah ini berjumlah maksimal 75 orang, dengan prioritas anak-anak saudara dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, serta anak-anak dhuafa.
“Harapannya, dengan kegiatan ini terwujud sinergi serta hubungan sosial harmonis sesama komunitas suporter dan masyarakat Malang Raya,” pungkasnya
Adapun susunan acara tersebut, Sabtu, 30 September 2023 diisi malam renungan dan doa bersama haul Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2023. Selanjutnya, pada Minggu, 1 Oktober 2023 diisi dengan khitan massal, donor darah, pengobatan gratis oleh Wajak Husada, hadrah, santunan anak yatim dan hiburan musik (band lokal). (Red.)