
KOTA BATU – malangpagi.com
Hampir tiga bulan para pedagang pindah dari pasar relokasi ke Pasar Induk Kota Batu. Namun kepindahan mereka ternyata menginggalkan sampah berserakan di sekitar pasar relokasi.
“Sampah tersebut dibuang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tukas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aries Setiawan kepada Malang Pagi, ditemui di Pasar Induk Kota Batu, Jumat (1/12/2023).
Dalam penanganan sampah tersebut, Aries menjelaskan bahwa pihaknta telah berkoordinasi dengan Kepala Diskopindag Kota Batu, untuk untuk membentuk sebuah Kelompok Swadaya Masyarakat yang beranggotakan pedagang pasar, guna mendirikan Bank Sampah. “Bank Sampah diharapkan dapat menjadi pusat pengelolaan sampah yang efisien dan berdampak positif bagi lingkungan,” terangnya.
“Keberlanjutan program ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat secara ekonomi, sekaligus mempromosikan kepedulian lingkungan,” sambung Aries.
Terpisah, Kepala Diskopindag Kota Batu, Eko Suhartono, menyebut bahwa penanganan sampah sudah dibereskan, dan sudah difasilitasi pembentukan KSM. “Kami melihat potensi besar dalam keterlibatan pedagang dalam pengelolaan sampah. Dengan membentuk Bank Sampah, kami tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang ada di pasar, tetapi juga menciptakan kesadaran untuk mengelola sampah,” tegasnya.
Eko berharap Bank Sampah mampu meningkatkan perilaku kesadaran lingkungan di masyarakat Kota Batu. “Untuk teknis selanjutnya akan dilakukan sendiri oleh KSM,” tutupnya. (MK/MAS)